Jumat, 09 November 2012

Administrasi dan Tata Kelola Kantor Notaris

SISTEM ADMINISTRASI DAN TATA KELOLA KANTOR NOTARIS. [1] PENDAHULUAN Jabatan Notaris lahir karena masyarakat membutuhkannya, bukan jabatan yang sengaja diciptakan kemudian baru disosialisasikan kepada masyarakat. G.H.S. Lumban Tobing, SH., dalam bukunya yang berjudul Peraturan Jabatan Notaris menyebutkan bahwa lembaga kemasyarakatan yang dikenal sebagai “notariat” ini timbul dari kebutuhan dalam pergaulan sesama manusia, yang menghendaki adanya alat bukti baginya mengenai hubungan hukum keperdataan yang ada dan/atau terjadi diantara mereka, suatu lembaga dengan para pengabdinya yang ditugaskan oleh kekuasaan umum (openbaar gezag) untuk dimana dan apabila undang-undang mengharuskan sedemikian atau dikehendaki oleh masyarakat, membuat alat bukti tertulis yang mempunyai kekuatan otentik. Sehingga secara singkat dapat dikatakan bahwa eksistensi Notaris bukanlah untuk dirinya sendiri melainkan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat. Kalimat inilah yang menjadi dasar mengapa seorang Notaris harus menambah pengetahuan dan keterampilannya dalam melayani masyarakat sebagai misi utama dalam hidupnya. Pada dasarnya, peran seorang Notaris adalah memberikan pelayanan berupa jasa bagi masyarakat yang berniat untuk membuat alat pembuktian yang bersifat otentik. Pelayanan disini jangan diartikan sempit, sebagai “membuat akta” saja. Pelayanan harus diartikan menyangkut aspek holistik dan menyeluruh dari mulai kemudahan masyarakat mendapatkan informasi, menghubungi Notaris, datang ke tempat Notaris, fasilitas kantor Notaris, keramahan Notaris beserta pegawainya, dan lain sebagainya. Pembuatan akta hanya sebagian dari aktivitas yang disebut pelayanan. Hal tersebut di atas berkaitan erat dengan banyaknya jumlah Notaris di Indonesia pada saat ini, sehingga tidak dapat dipungkiri menimbulkan adanya persaingan diantara para Notaris. Akan tetapi persaingan tersebut janganlah selalu dipandang dari segi negatifnya, melainkan harus menjadi ‘cambuk’ bagi setiap Notaris untuk meningkatkan pelayanannya. Harus diingat bahwa Pelayanan dalam dunia kenotariatan tidak bisa disamakan dengan pelayanan pada dunia bisnis biasa. Pelayanan dalam dunia kenotariatan harus tetap mengacu dan patuh pada Kode Etik Notaris yang telah disahkan dan disepakati dalam Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2004 tentang Jabatan Notaris (selanjutnya disebut dengan UUJN), sehingga seorang Notaris yang memberikan pelayanan kepada kliennya tidak boleh mengorbankan keluhuran dan martabat Notaris sebagai pejabat umum. SISTEM ADMINISTRASI DAN TATA KELOLA KANTOR NOTARIS Keberhasilan seorang Notaris tidak hanya bisa diukur dari banyaknya akta yang ia buat, melainkan juga dari kepiawaiannya mengatur administrasi di kantornya. Akta yang banyak, tanpa disertai administrasi yang rapi dan teratur akan mengakibatkan masalah dan kesulitan dikemudian hari. Oleh karena itu perlu bagi seorang calon Notaris untuk mengetahui, mempelajari serta memperhatikan administrasi kantor, sebelum ia melaksanakan jabatannya sebagai seorang Notaris. Kata “administrasi” dapat diartikan dalam arti sempit dan dalam arti luas. Dalam arti sempit, administrasi dapat diartikan sebagai kegiatan yang bersifat tulis menulis (kegiatan ketatausahaan), seperti menulis daftar akta, daftar surat di bawah tangan yang disahkan, daftar surat di bawah tangan yang dibukukan, dan lain-lain. Namun dalam arti luas, administrasi seringkali diartikan sebagai manajemen, yakni perencanaan, perorganisasian, pengarahan, pengkoordinasian dan pengawasan pekerjaan ketatausahaan, sehingga mampu menyediakan informasi yang berguna dan bermanfaat dalam pembuatan keputusan, di samping untuk mencapai tujuan yang telah diperkirakan. Sedangkan pengertian “Kantor” dapat dilihat dalam artian statis, yaitu keadaan fisik yang merupakan wadah atau tempat, dapat berupa gedung, rumah atau ruangan, dimana kegiatankegiatan tata usaha dilakukan. Dalam arti yang dinamis, kantor merupakan suatu organisasi dimana terdapat struktur, tugas, tanggung jawab, hak dan wewenang dari setiap anggota organisasi yang bersangkutan. Dengan demikian, Administrasi Kantor Notaris dapat diartikan sebagai rangkaian kegiatan menyeluruh terhadap aktivitas-aktivitas manajerial dan ketatausahaan dari sebuah kantor Notaris dalam rangka untuk mencapai suatu tujuan. Hal-hal yang perlu diperhatikan agar sebuah kantor Notaris dapat melaksanakan seluruh kegiatan dan aktivitasnya tersebut, meliputi : 1. Kantor ; 2. Inventaris (Peralatan) kantor ; 3. Karyawan ; dan 4. Pendokumentasian/tata kearsipan. 1. Kantor Salah satu daya tarik yang dapat memikat klien adalah kantor Notaris itu sendiri. Sebuah kantor Notaris yang baik dapat menimbulkan kesan yang baik bagi Notarisnya. Sebuah kantor Notaris yang baik bukanlah kantor yang besar dengan bangunan yang megah melainkan kantor yang semua bagiannya sesuai dengan fungsinya, ruangan-ruangan di dalamnya tertata baik, rapi dan selalu terjaga kebersihannya, sehingga dapat memberikan kesan nyaman dan dapat dipercaya. Ruangan-ruangan dalam kantor yang ditata dengan baik dapat menimbulkan rasa senang dan nyaman, baik bagi klien yang datang, maupun bagi karyawan yang bekerja di kantor tersebut. Penataan kantor sebaiknya memperhatikan hal-hal sebagai berikut : a. Kantor Notaris sebaiknya paling tidak mempunyai ruang kerja Notaris, ruang karyawan, ruang rapat serta ruang penyimpanan protokol dan arsip. Penataannya harus sedemikian rupa, sebagai contoh, ruang rapat yang semestinya tenang dan nyaman jangan sampai terganggu oleh suara printer komputer karyawan yang sedang mencetak akta. b. Setiap ruangan harus mendapat cahaya atau penerangan yang baik. Dengan penerangan yang baik akan dapat meningkatkan hasil pekerjaan, mengurangi kesalahan-kesalahan dan kelelahan serta dapat meningkatkan prestise kantor. c. Estetika kantor dan pilihan warna ruangan dapat pula mempengaruhi semangat kerja dan kesan yang mendalam bagi setiap orang yang berkunjung ke kantor Notaris tersebut. d. Jika terdapat dana yang cukup, maka dalam ruangan kantor perlu juga dipasang pengatur suhu udara (air conditioning) yang dapat meningkatkan produktivitas, mutu kerja yang lebih tinggi, kesenangan pegawai, semangat kerja yang meningkat, dan kesan yang menyenangkan bagi para tamu. e. Setiap ruangan harus selalu rapi dan bersih. 2. Inventaris (Peralatan) kantor Kecepatan dan kenyamanan bekerja dapat terwujud jika minimal dalam suatu kantor Notaris terdapat inventaris/peralatan sebagai berikut : a. Komputer dan printer ; b. Internet ; c. Mesin ketik ; d. Meja dan kursi ; e. Lemari penyimpanan. Penggunaan inventaris (peralatan) kantor merupakan faktor penting bagi suatu kantor yang baik. Pilihan yang tepat terhadap perlengkapan inventaris kantor, akan meningkatkan efisiensi kantor. Dalam menentukan pilihan dan pengadaan perlengkapan inventaris kantor, beberapa hal yang perlu mendapat perhatian adalah: a. Jenis pekerjaan dan cara penyelesaiannya. b. Kemampuan dan kebutuhan pegawai yang menggunakannya. c. Fleksibilitas penggunaan. d. Kualitas dan kuantitas pekerjaan. e. Harga dan layanan purna jual. f. Nilai keindahan. 3. Karyawan Demi kelangsungan kantornya, seorang Notaris memerlukan karyawan-karyawan yang dapat membantu, baik dalam persiapan dan penyelesaian akta-akta maupun dalam pengadministrasian akta/surat/dokumen. Oleh karena akta-akta yang dibuat oleh dan dihadapan Notaris adalah dokumen (arsip) Negara yang harus dijaga dengan sebaik-baiknya, serta banyaknya ketentuan-ketentuan yang harus dijalankan seorang Notaris dalam jabatan profesinya, maka karyawan pada kantor Notaris pun harus mengetahui dan paham dengan benar apa yang harus dilakukan, apa yang tidak boleh dilakukan dan apa yang harus dihindari. Di samping itu, karyawan kantor Notaris sebaiknya memenuhi kriteria sebagai berikut : a. Teliti ; b. Jujur dan berdedikasi tinggi ; c. Mempunyai pengetahuan yang luas, terutama menguasai dan memahami peraturan perundang-undangan di bidang kenotariatan. Setiap karyawan Notaris harus jelas wewenang, tugas dan tanggung jawabnya, sehingga memudahkan kontrol dan pengawasannya. 4. Pendokumentasian/tata kearsipan Tata kearsipan dapat diartikan sebagai cara pengaturan dan penyimpanan dokumen secara teratur, sehingga setiap saat diperlukan dapat dengan mudah dan cepat ditemukan kembali. Dengan demikian, tata kearsipan yang baik akan merupakan sumber informasi dan sumber dokumentasi, serta sumber ingatan dari Notaris dan para karyawannya dalam melaksanakan tugas. Pendokumentasian/tata kearsipan ini merupakan bagian yang penting dari administrasi kantor Notaris. Setiap akta yang dibuat oleh Notaris harus tertata dengan seksama, rapi dan tidak asal-asalan, karena akta-akta tersebut termasuk dalam Protokol Notaris yang merupakan Arsip Negara yang wajib disimpan dan dipelihara oleh Notaris dengan penuh tanggung jawab. Dokumen yang harus dipunyai setiap Notaris sebelum menjalankan jabatan profesi, antara lain : 1. Surat Keputusan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia tentang Pengangkatan sebagai Notaris; 2. Berita Acara Sumpah Notaris ; 3. Sertipikat Cuti Notaris ; 4. Buku Daftar Akta, Buku Daftar surat di bawah tangan yang Disahkan, Buku Daftar surat di bawah tangan yang Dibukukan dan Buku Daftar Protes yang telah diberi nomor urut, distempel dan diparaf Majelis Pengawas Daerah, kecuali pada halaman pertama dan terakhir ditandatangani oleh Majelis Pengawas Daerah. Pasal 1 butir 13 UUJN menyebutkan bahwa yang dimaksud dengan Protokol Notaris adalah kumpulan dokumen yang merupakan arsip negara yang harus disimpan dan dipelihara oleh Notaris. Peyimpanan dan pemeliharaan Protokol Notaris tersebut terus berlangsung walaupun Notaris yang bersangkutan telah pensiun atau bahkan sudah meninggal dunia. Protokol Notaris tersebut diserahkan kepada Notaris lain sebagai Pemegang Protokol Notaris. Pasal 62 UUJN mengatur mengenai alasan-alasan apa yang mendasari dilakukannya penyerahan Protokol Notaris. Selengkapnya Pasal 62 UUJN menyebutkan bahwa penyerahan Protokol Notaris dilakukan dalam hal Notaris: a. meninggal dunia ; b. telah berakhir masa jabatannya ; c. minta sendiri ; d. tidak mampu secara rohani dan/atau jasmani untuk melaksanakan tugas jabatan sebagai Notaris secara terus menerus lebih dari 3 (tiga) tahun ; e. diangkat menjadi pejabat negara ; f. pindah wilayah jabatan ; g. diberhentikan sementara ; atau h. diberhentikan dengan tidak hormat. Sedangkan dalam Penjelasan Pasal 62 UUJN, disebutkan bahwa Protokol Notaris terdiri atas: a. Minuta Akta; Minuta akta adalah asli akta Notaris, dimana di dalam minuta akta ini terdiri dari (dilekatkan) data-data diri para penghadap dan dokumen lain yang diperlukan untuk pembuatan akta tersebut. Setiap bulannya minuta akta harus selalu dijilid menjadi satu buku yang memuat tidak lebih dari 50 akta. Pada sampul setiap buku tersebut dicatat jumlah minuta akta, bulan dan tahun pembuatannya. b. Buku daftar akta atau Repertorium; Dalam Repertorium ini, setiap hari Notaris mencatat semua akta yang dibuat oleh atau dihadapannya baik dalam bentuk minuta akta maupun Originali dengan mencantumkan nomor urut, nomor bulanan, tanggal, sifat akta dan nama para penghadap. c. Buku daftar akta di bawah tangan yang penandatanganannya dilakukan di hadapan Notaris atau akta di bawah tangan yang didaftar; Notaris wajib mencatat surat-surat di bawah tangan, baik yang disahkan maupun yang dibukukan dengan mencantumkan nomor urut, tanggal, sifat surat dan nama semua pihak. d. Buku daftar nama penghadap atau Klapper; Notaris wajib membuat daftar Klapper yang disusun menurut abjad dan dikerjakan setiap bulan, dimana dicantumkan nama semua orang/pihak yang menghadap, sifat dan nomor akta. e. Buku daftar protes; Setiap bulan Notaris menyampaikan Daftar Akta Protes dan apabila tidak ada, maka tetap wajib dibuat dengan tulisan “NIHIL”. f. Buku daftar wasiat; dan Notaris wajib mencatat akta-akta wasiat yang dibuatnya dalam Buku Daftar Wasiat. Selain itu, paling lambat pada tanggal 5 setiap bulannya, Notaris wajib membuat dan melaporkan daftar wasiat atas wasiat-wasiat yang dibuat pada bulan sebelumnya. Apabila tidak ada wasiat yang dibuat, maka Buku Daftar Wasiat tetap harus dibuat dan dilaporkan dengan tulisan “NIHIL”. g. Buku daftar lain yang harus disimpan oleh Notaris berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan. Salah satunya adalah Buku Daftar Perseroan Terbatas, yang mencatat kapan Pendiriannya dan dengan akta nomor dan tanggal berapa, Perubahan Anggaran Dasar atau Perubahan susunan anggota Direksi, anggota Dewan Komisaris atau Pemegang Sahamnya. Di samping Buku Daftar yang termasuk dalam Protokol Notaris yang telah disebutkan di atas, seorang Notaris yang baik seyogyanya mengadministrasikan dan membuat tata kearsipan terhadap hal-hal sebagai berikut: 1. Buku Daftar Akta Harian ; 2. Map khusus yang berisikan minuta-minuta akta sebelum dijilid menjadi Buku setiap bulannya ; 3. File Arsip Warkah Akta ; 4. File Arsip yang berisikan copy Surat Di Bawah Tangan Yang Disahkan ; 5. File Arsip yang berisikan copy Surat Di Bawah Tangan Yang Dibukukan ; 6. File Arsip yang berisikan copy Daftar Protes ; 7. File Arsip Copy Collatione (yaitu copy dari surat di bawah tangan berupa salinan yang memuat uraian sebagaimana ditulis dan digambarkan dalam surat yang bersangkutan) ; 8. File Arsip Laporan Bulanan Notaris kepada Majelis Pengawas Daerah (MPD) yang dilampiri dengan tanda terima dari MPD ; 9. File Arsip yang berisikan Laporan Wasiat kepada Direktur Perdata cq Balai Harta Peninggalan Sub Direktorat Wasiat; 10. File Arsip yang berisikan tanda terima salinan Akta; 11. Buku Surat Masuk dan Surat Keluar Notaris ; 12. File Arsip Surat Masuk Notaris ; 13. File Arsip copy Surat Keluar Notaris ; 14. Buku Daftar tentang Badan Hukum Sosial dan Badan Usaha yang bukan badan hukum yang dibuat di kantornya. Setiap bulan, selambat-lambatnya tanggal 15, Notaris wajib menyampaikan secara tertulis salinan yang telah disahkannya dari daftar Akta dan daftar lain yang dibuat pada bulan sebelumnya kepada Majelis Pengawas Daerah (= Laporan Bulanan). Contoh Laporan Bulanan Akta, adalah sebagai berikut : Jakarta, 01 April 2011 Nomor : 001/IV/2011 Lampiran : 4 berkas Hal : Penyampaian Salinan Akta Yang Telah Disahkan dari Daftar Akta, Daftar Surat Di Bawah Tangan Yang Disahkan & Yang Dibukukan serta Salinan Daftar Protes Kepada Yth. Ketua Majelis Pengawas Notaris Daerah Jakarta Selatan JL. MT Haryono Nomor 24 Jakarta Dengan Hormat, Untuk memenuhi ketentuan Pasal 61 ayat (1) Undang-Undang Nomor 30 tahun 2004 tentang jabatan Notaris dan sehubungan dengan Pasal 38 ayat (1) Peraturan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia No. M.02.PR.08.10 Tahun 2004 tanggal 7 Desember 2004, maka dengan ini saya sampaikan : 1. Salinan yang telah disahkan dari Buku daftar Akta, yang dibuat dalam bulan Maret 2011, dengan nomor bulanan 01 sampai dengan nomor 25 dan nomor urut repertorium 50 sampai dengan nomor 75; 2. Salinan dari daftar Surat Di Bawah Tangan Yang Disahkan yang dibuat dalam bulan Maret 2011, dengan nomor urut Leg. 10/2011 3. Salinan dari daftar Surat Di Bawah Tangan Yang Dibukukan yang dibuat dalam Bulan Maret 2011, dengan nomor urut Reg. 10/201; Salinan daftar Protes seperti dimaksud dalam Pasal 143 C dan Pasal 218 C Kitab Undang-Undang Hukum dagang yang dibuat dalam bulan Maret 2011, NIHIL. Demikian disampaikan, agar dapat diterima dengan baik dan dipergunakan sebagaimana mestinya. Hormat saya, Notaris di Jakarta, (KARTIKA, SH) Dalam menjalankan jabatannya, Notaris harus memiliki integritas dan bertindak profesional. Pada saat mengucapkan sumpah jabatannya pun Notaris berjanji untuk menjalankan jabatannya dengan amanah, jujur, seksama, mandiri dan tidak berpihak serta menjaga sikap, tingkah laku dan menjalankan kewajibannya sesuai dengan kode etik profesi, kehormatan, martabat dan tanggung jawab. Walaupun demikian tidak dapat dipungkiri bahwa masih banyak Notaris, baik disengaja maupun tidak, dalam melaksanakan jabatannya melakukan perbuatan-perbuatan yang melanggar peraturan perundang-undangan dan kode etik. Pelanggaran tersebut antara lain : 1. Notaris mempunyai papan nama lebih dari satu di tempat berbeda ; 2. Papan nama Notaris masih terpampang, sedangkan Notarisnya sudah pensiun atau sudah meninggal dunia ; 3. Notaris sudah pensiun tetapi tidak menyerahkan Protokolnya ; 4. Notaris sudah meninggal dunia tetapi Protokolnya masih disimpan oleh ahli waris, tidak diserahkan kepada Notaris yang sudah ditunjuk sebagai Pemegang Protokol; 5. Notaris tidak membuat buku-buku daftar yang merupakan Protokol Notaris, seperti Buku Daftar Akta atau Repertorium dan Buku Daftar Nama Penghadap atau Klapper. Sedangkan di dalam minuta akta dibundel dokumen-dokumen yang tidak perlu dilekatkan, seperti kwitansi biaya pembuatan akta. PENUTUP Keberhasilan seorang Notaris terlihat tidak hanya terbatas pada berapa banyak jumlah akta yang ia buat setiap bulannya, melainkan terlihat dari bagaimana cara ia mengelola administrasi kantornya itu. Bagi seorang Notaris adalah sangat penting untuk memelihara ketertiban administrasi kantor dengan sebaik-baiknya. Hal tersebut dikarenakan seluruh akta-akta dan arsip yang disimpan oleh seorang Notaris adalah dokumen/arsip milik negara yang harus dijaga serta dipelihara dengan sunguh-sungguh. Sehingga dapat disimpulkan bahwa seorang Notaris yang sukses dalam melaksanakan jabatannya dapat dipastikan telah menjalankan sistem Administrasi dan Tata Kelola Kantor yang baik. Demikianlah sedikit pembahasan mengenai Sistem Administrasi dan Tata Kelola Kantor Notaris yang dapat kami berikan. Semoga bermanfaat dan dapat memberikan gambaran yang berguna kepada rekan-rekan semua. DAFTAR PUSTAKA Saputro, Anke Dwi , ed. 100 Tahun Ikatan Notaris Indonesia, Jati Diri Notaris Indonesia, Dulu, Sekarang, dan di Masa Datang. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama. 2008. Tobing, G.H.S. Lumban. Peraturan Jabatan Notaris, cet. 1. Jakarta : Erlangga. 1980 Indonesia, Undang-Undang Jabatan Notaris, UU No. 30 Tahun 2004, LN No. 117 Tahun 2004, TLN No. 4432. Hanindito, Edna. Administrasi Kantor Notaris, Disajikan pada acara Pelatihan Pemahaman Materi dan Teknis Pelaksanaan Operasionalisasi Sistem Administrasi Badan Hukum dan Materi Lain Yang Terkait yang diselenggarakan oleh Ikatan Notaris Indonesia di The Ritz Carlton Pacific Place Lt.4, SCBD Area, pada tanggal 18-19 Januari 2010. Natakusumah, Arikanti. Sistim Administrasi Kantor Notaris, Jakarta 19-20 Januari 2010. Widjaja, Winarti Lukman. Tata Kelola Kantor Notaris. Notaris Kota Jakarta Pusat. http://notary-herman.blogspot.com/2009/03/tertib-administrasikantor-notaris.html./ [1] Disajikan oleh Sovyedi Andasasmita, SH.SpN., pada acara Pelatihan Pemahaman Materi dan Teknis Pelaksanaan Operasionalisasi Sistim Administrasi Badan Hukum dan Materi Lain Yang Berkaitan dengan Tugas dan Jabatan Notaris yang diselenggarakan oleh Pengurus Pusat Ikatan Notaris Indonesia (PP-INI) bekerja sama dengan Direktorat Jenderal Administrasi Hukum Umum Kementerian Hukum dan HAM RI di Balai Sidang Jakarta Convention Centre, pada tanggal 26-27 April 2011 http://hasyimsoska.blogspot.com/2011/06/sistem-administrasi-dan-tata-kelola.html

Rabu, 31 Oktober 2012

Lahaula Wala Quwata Illa Billah

Bismillah,,
Lahaula Wala Quwata Illa Billah Hil Aliyil ‘Azim
“Tiada Kekuatan dan Daya Melainkan dari Allah yang Maha Tinggi lagi Maha Mulia.”

“Hasbunallah wa ni’mal wakiil, Cukuplah bagi kami Allah, dan Dia sebaik-baik penolong”

Rasanya tak bisa mengungkan apa yang kurasa saat ini, sesak begitu menyesakkan di hati, hanya terucap Astaghfirullah...tarikan nafasku berat rasanya, kemudian aku hembuskan perlahan,,menurut apa yang dia sarankan padaku, hingga terasa butiran2 air ini jatuh menetes tak terbendung lagi,
Taukah, bagaimana rasanya ketika harus berpisah disaat rasa itu sudah terlanjur tumbuh indah melekat di hati?
Tahukah, saat asa menginginkannya halal lalu kau runtuhkan dengan kata belum siap?
Astaghfirullahal 'adzim,,
Astaghfirullahal 'adzim,,
Astaghfirullahal 'adzim,,
Lahaula Wala Quwata Illa Billah Hil Aliyil ‘Azim 

Hari ini mungkin terakhirku di sini, di tempat kerjaku sejak 2 tahun lalu,
penuh kenangan di sini, banyak hal yang kudapat..tak hanya keduniaan juga untuk bekal akhiratku,,,
Alhamdulillah,,
Terimakasih untukmu pak bos, 
di sini juga jalan yang Allah tunjukkan lika liku kehidupan dan imanku, 

Ya Allah tunjukilah jalan yang lurus yang Engkau Ridhoi,, aamiin
 


Senin, 29 Oktober 2012

Penyebab Penyakit dan Solusi "ustad Danu"

Ustad Danu
Apakah Anda mengetahui asal sebenarnya dari penyakit yang kerap muncil pada diri kita?Lalu apakah anda mengetahui bagaimana sikap yang perku diambil? Sebenarnya penyakit yang ada di diri kita ini berasal dari diri dan hati kita.Saya mengambil kesimpulan itu setelah saya menonton acara televisi Di TPI tiap Minggu Subuh yang nama acaranya bengkel hati. Dari Ustad Danu. Jujur, acara Ustad Danu ini memberi saya inspirasi, untuk menjadi orang yang lebih baik. Kesimpulan, Untuk sembuh dari suatu penyakit, tidak hanya keyakinan, tetapi perbaiki tingkah laku kita yang kira-kira menyebabkan timbulnya suatu penyakit. Selain itu,informasi terpenting yang saya dapat adalah ternyata ustad danu membuka klinik. Jadi yang sakitnya kelas berat lebih baik datang ke klinik tersebut. Kemudian jangka panjangnya, ustad Danu akan membuka rumah sakit yang bernama Akhlak Mulia. Berikut ini adalah alamat klinik ustad Danu:
Nama Klinik: Akhlak Mulia.
1.Lokasi: Jakarta
Alamat: Komplek Bier blok E 5 D 6, tebet.
Jam praktek: Rabu dan Kamis pukul 09.00 – 18.00
Telpon: 021-93276434, 021-71588100
2. Lokasi Yogyakarta
Alamat: Jln. Wijilan no. 37 A
Telpon: 0274380301
Berikut ini adalah beberapa penyakit dan penyebabnya berdasarkan Ustad Danu dan data pasien-pasiennya:
1. Rahim bermasalah. Hal ini dikarenakan bermasalah dengan Ibu sang pasien. Entah dulu sering membangkang atau membentak-bentak. Untuk mengobatinya, harus meminta maaf kepada Ibu dan bertobat kepada Allah.
2. Kanker Payudara. Hal ini disebabkan oleh Wanita tersebut memiliki masalah terhadap sang suami atau terhadap anaknya. Misal, tidak mengurus suami dengan baik. Untuk mengobatinya, meminta maaf kepada sang suami atau anak dan bertobat kepada Allah.
3. Asma. Penyakit asma biasanya disebabkan amarah yang dipendam. Yang harus dilakukan adalah tidak memendamnya, tetapi juga tidak mengumbar amarah. Yang harus dilakukan adalah menyelesaikannya. Kakak saya menderita asma dan telah mencoba solusi yang diberikan. Hasilnya, asma yang telah berpuluh-puluh tahun akhirnya sembuh.
4. Kanker pada kaum pria. Hal ini dikarenakan Pria tersebut sering memarah-marahi sang Istri. Yang harus dilakukan agar sembuh adalah meminta maaf kepada sang istri dan bertobat kepada Allah.
5. Empedu. Penyakit ini dikarenakan seringnya membicarakan orang lain, menggosipkan atau membuat fitnah. Pasien-pasien yang menderita penyakit ini mengakui bahwa dia sering melakukan hal-hal tersebut. Untuk mengobatinya, meminta maaf kepada orang yang digosipkan atau difitnah dan bertobat kepada Allah.
6. Mata Minus. Hal ini disebabkan karena meremehkan orang lain sehingga Allah mengaburkan pandangannya. Jujur, Mata saya minus dan saya benar-benar tertohok dan temehek-mehek pernyataan ini. Setelah saya evaluasi diri, saya tidak pernah sengaja meremehkan orang lain, namun ternyata saya sering melakukan hal tersebut tanpa sengaja. Misal, ketika disuruh sesuatu oleh kakak atau orang tua, saya tidak segera mengerjakannya. Tentu saja untuk mengobatinya saya harus menghilangkan perilaku buruk ini.
7. Jantung Koroner. Hal ini disebabkan orang tersebut suka marah-marah dan kaku. Solusinya tentu saja harus lebih santai dan kurangi amarah dalam menghadapi segala sesuatu.
8. Stroke. Hal ini disebabkan orang tersebut suka marah namun dipendam. Solusinya sama dengan poin no,1 diatas.
9. Anak menderita sakit. Jika anak tersebut belum akil baligh, maka disebabkan oleh dosa orang tuanya. Misal, jika sang suami sering ngomong bodoh kepada sang istri, maka anak yang dilahirkan tidak normal, seperti pendengaran terganggu, atau terlambat ngomong.
10. Belum dikaruniai anak. Hal ini disebabkan sang suami kurang atau tidak membantu pekerjaan sang istri.
11. Jika anda punya keinginan sangat kuat atau suka terburu-buru, hal itu juga akan menimbulkan penyakit. Maaf, saya lupa penyakit apa, kalo tidak salah sih berhubungan dengan kepala.
Akhlak baik = sehat.
———————————————
Kadang Banyak msalah timbul akibat kejengkelan pada orang-orang terdekat kita, mulai hidup dengan rasa ikhlas dan sabar. inilah berbagai macam penyakit yang ditimbulkannya;
Alergi: keinginan yang kuat di barengi dengan kejengkelan, ada amalan untuk keselamatan
Batu ginjal : Ketika istri melakukan kesalahan dan suami ngerti bahwa itu salah kemudian diam dan jengkel.
Pendengaran kurang: Tidak mendengarkan nasehat orang terutama orang yang terdekat.
Katarak: memandang pasangan terlalu rendah dan tidak menuruti nasehat baik pasangannya.
Janin Sungsang : Ketika ada masalah sama suami kemudian istrinya diam dan jengkel.
Dismenor : Sama suami/anak/orang lain kalau ada masalah sering uring-uringan.
Anak nakal : Orang tuanya juga sering marah-marah/uring-uringan/emosi.
Tumor ovarium : punya rasa jengkel banget sama orang tua atau suami.
Nyeri perut : Punya amalan-amalan atau selalu mempunyai ke inginan yang kuat dan kalu tidak terpenuhi akan jengkel.
Kanker payudara : Sering marah-marah sama suami atau anak.
Asam urat : Tiadak luwes dalam keluarga.
Nyeri lutut : mempunyai keinginan yang kuat dan kalau tidak terlaksana akan jengkel atau marah.
Nyeri lengan atas kanan : Memberikan nasehat yang baik kepada seseorang kemudian jengkel karena orang tersebut tidak mampu melaksanakannya.
Tumor tulang : mempunyai keinginan yang kuat tapi diam dan jengkel.
Tumor : orangnya ketaka ada masalah kemudian diam tapi dalam hatinya emosi.
Diabetes melitus : Suka memerintah terutama sama orang yang dekat dan kalau tidak di laksanakan akan marah/jengkel.
Ketuban pecah dini : Istri mempunyai rasa jenkel banget sama orang tuanya terutama ibunya dan suaminya ada rasa marah sama bapaknya.
Stroke dan hipertensi, Hidrosepalus : Suka marah-marah tapi marahnya di dalam hati atau marahnya tidak keluar.
Mata min : Memandang sesuatu selalu serius.
Penebalan Kulit : Ada amalan-amalan yang selalu di baca ketika ngelamun atau lagi beraktifitas.
Susah punya anak : Kurang cekatan/agresif dalam beribadah dan kurang mesra terhadap pasangan atau sudah dingin.
Semua penyakit semuanya berawal dari perbuatan kita atau orang tua masing-masing. Serta berawal dari penyakit hati, sehingga jagalah hati kita dan selalu berfikir positif.
Agar kita selau terhindar dari penyakit.
http://resiandriani.com/
{ANALISA PENYAKIT ALA USTAD DANU (Bengkel Hati)}
Ternyata penyakit yg kita derita saat ini sangat erat kaitannya dengan tingkah laku kita sehari-hari..prilaku yang buruk akan berbuah buruk pula pada kesehatan kita..Ustad Danu telah melakukan penelitian bertahun-tahun untuk dapat mengungkap hubungan perbuatan dg sakit yg diderita..simak bagaimana analisa ustad danu terhadap penyakit yang diderita seseorang…
Menurut ustad danu, beberapa penyakit yang terjadi biasanya di sebabkan oleh tingkah laku sehari-hari orang tersebut. Kalau mau sembuh, orang itu harus mampu mengubah sikapnya menjadi lebih baik.
Seperti yang ditanyakan oleh seorang ibu dari Kuningan Jawa barat. Ibu Aliyah namanya. Ibu ini menanyakan mengapa penyakit bronchitis yang dideritanya tidak kunjung sembuh. Setelah dialog dengan ustad danu, ibu itu akhirnya tahu bahwa yang menyebabkan sakit bronkitisnya adalah sikap dia yang pendiam, gampang tersinggung, dan mudah marah.
Kemudian ustad danu menasehati agar ibu itu merubah sikap nya yang tidak baik tersebut dan mengutarakannya kepada keluarga atau orang2 terdekatnya. Dan juga supaya mengerjakan sholat tahajud pada malam hari untuk memohon ampun kepada Allah agar diberikan kesembuhan.
Berikutnya adalah bapak hardiyanto dari wonogiri. Bapak ini mempunyai keluhan asam urat dan kencing batu. Kaki kanannya sering kaku dan sakit.
Menurut mas danu hal itu disebabkan masalah komunikasi dengan keluarga. Maksudnya agar keluarga menjadi baik, tapi gaya bicaranya kurang luwes atau cenderung memaksakan. Solusinya adalah dengan merubah cara bicara yang lebih santai dan rileks.
Kalau penyakit kencing batunya itu disebabkan ada kesalahan didalam keluarganya tapi dia belum bisa memberikan pembenahan atau perbaikan. Solusinya bersabar.
Pasien selanjutnya adalah mas ahmad dari banyuwangi. Glaucoma sehingga menyebabkan mata tidak bisa melihat dengan jelas. Ternyata setelah dialog dengan mas danu, hal itu disebabkan adanya perasaan jengkel kepda seseorang yang disimpan terlalu lama.
Penyempitan indung telur disebabkan ketidak harmonisan dengan ibu atau suami ( sikap menutup diri terhadap ibu atau suaminya).
Telinga tidak bisa mendengar atau polip disebabkan oleh sikap sering marah-marah kepada suami atau anak.
Mata minus penyebabnya terlalu tegang dalam mempelajari sesuatu.
Tidak percaya diri penyebabnya adalah sikap tidak menghargai orang lain.
Hepatitis disebabkan karena sering mempunyai sifat pendendam.
Pusing dan pernah operasi kelenjar tiroid penyebabnya tidak mau mendengar nasehat suami.
Kepala keluar cairan berbau busuk penyebabnya segaa sesuatu dipikirkan sendiri dan tidak mau berbagi dengan orang lain ataupun keluarga terdekat.
Selanjutnya ada seorang ibu dari medan Sumatra Utara, ibu Teti namanya. Ibu ini sering merasakan sakit pada lambungnya dan badannya lemas. Oleh ustad danu di jelaskan bahwa sakit lambung itu disebabkan oleh sikap yang terlalu emosional atau gampang marah. Sedangkan tubuhnya yang lemas disebabkan oleh sikap membantah kalau sedang dinasehati oleh orang lain atau suaminya. Solusinya ialah mencoba untuk lebih sabar dan santai serta dengarkanlah nasehat dengan baik dan jangan selalu membantah serta merasa benar sendiri.
Ibu dari Cijantung, menderita sakit mata sebelah kanan sering kabur dan seperti ada yang menutupi. Oleh mas danu dijelaskan bahwa mata yang kabur disebabkan selalu mencela segala hal yang dilihatnya. Artinya bila melihat sesuatu selalu tidak benar menurut ibu ini. Solusinya belajar untuk lebih arif dalam melihat perbedaan di sekitar.
Dalam beberapa kasus sering terjadi ada orang yang mendapat kesembuhan lebih cepat dibandingkan dengan orang lain. Hal ini semata-mata disebabkan oleh perbedaan keyakinan ataupun kemantapan dalam bertaubat dan memohon ampun kepada Alloh. Ada yang keyakinannya hampir 100 persen…namun ada juga yang masih ragu-ragu. Untuk itu diharapkan bagi yang sakit untuk tawakkal kepada Alloh secara penuh dan tidak ragu-ragu…agar di berikan kesembuhan secara cepat.
Di dalam Alqur’an disebutkan bahwa “ Mereka yang telah bertaubat kepada Alloh dan mempunyai niat yang kuat untuk memperbaiki diri dan sering memberikan nasehat kebenaran tentang Al Qur’an, maka taubat mereka lah yang akan diterima Alloh”.
Pasien selanjutnya ibu Sri dari Pesanggrahan Jakarta. Ibu sri ini sering merasakan sakit di dada sebelah tengah atau ulu hati, seperti ada yang mengganjal.Oleh ustad danu dijelaskan bahwa itu disebabkan karena sikap kaku ibu sri dan sering emosional dalam menanggapi sesuatu terutama kepada keluarganya sendiri. Sering marah-marah dan kalau dinasehati suka bantah atau ngeyel. Solusinya belajar mau mendengarkan nasehat dan untuk lebih sabar dalam bersikap terhadap keluarga.
Mas Adi dari Jawa Timur, pecandu narkoba. Sudah sembuh total selama hampir 1 tahun ini setelah mendengarkan secara rutin ceramah dari ustad danu. Dia sangat bersyukur telah kembali ke jalan yang benar. Kemudian Ustad danu memberikan nasehat yang di ambil dari al Qur’an yang artinya kurang lebih sebagai berikut “ Dan orang-orang yang bersikap sabar di jalan Alloh serta bersikap lemah lembut terhadap sesama”.
Seorang ibu dari medan menderita kaki kesemutan. Oleh ustad danu di jelaskan penyebabnya adalah sikap yang terlalu kaku dalam mengatur keluarga. Solusinya lebih santai dalam mengatur keluarga dan kalau menyuruh pakailah kata-kata yang santun dan lemah lembut.
Pak Suyono di bekasi, istrinya menderit tumor di tulang belakang bagian bawah dekat tulang ekor. Sehingga badannya lumpuh tidak bisa gerak sama sekali. Menurut ustad danu hal ini disebabkan oleh sikap sering jengkel tapi dipendam. Solusinya bertaubat kepada Alloh dan saling memaafkan dengan suami atau keluarga.
Pak Sukardi di Sidoarjo, menderita ambient. Disebabkan oleh sikap bila ada masalah hanya diam dan dipendam sendiri. Solusinya bersikaplah lebih terbuka kepada keluarga.
Bapak haji sanusi, mempunyai 2 orang anak perempuan usia sudah lebih dari 30 tahun nggak punya jodoh. Menurut ustad danu hal itu disebabkan oleh sikap bapak sanusi yang mungkin pada saat ada lelaki yang mencoba mendekati anaknya nggak boleh atau terlalu protektif dan pilih-pilih. Solusinya….lebih membuka diri terhadap teman laki-laki dari anaknya.
Semoga info ini bermanfaat…
Sumber:
1. http://www.didiksugiarto.com/2009/01/sikap-anda-mempengaruhi-kesehatan-anda.html
2. http://aanakkarduss.blogspot.com/2009/09/kali-ini-ustad-danu-didampingi-oleh-mas.html
Dibawah ini adalah sebagian penyakit2 & solusinya yang sempat
dicatat. Hampir semua penyakit dapat disembuhkan.
Antara Lain:
1. Hernia pada bayi/anak kecil.
Dibawah perut ada lubang kecil, salah satunya ada yg sobek.
Ini terjadi biasanya krn ortu (salah satu dr suami/isteri) punya
keinginan yg kuat/keras kepala/kaku. Hernia ini mudah sembuh
sebab elastis.
Solusinya: – bayi ditidurkan pd posisi terlentang.
- minta kesembuhan & ampunan pada Allah
- memperbanyak sholat tahajud (dg tdk
meninggalkan sholat wajib)
2. Tidak bisa jalan krn lutut kiri bengkak & tangan kanan bagian
atas sakit (cekot2…bhs jawanya).
Untuk lutut kiri, biasanya berhubungan dg pekerja dirumah yg
ingin dilakukan, tapi takut menyatakan dg terus terang.
Untuk tangan kanan yg sakit, biasanya jika menyuruh orang
(baik itu pd keluarga sendiri/orang lain) untuk melakukan suatu
pekerjaan sering dengan emosi/marah.
Solusinya: – mohon ampunan banyak2 pd Allah
- berjanji merubah tabiat/prilaku
- tidak meninggalkan sholat wajib, + sholat tahajut.
3. Gatal-gatal.
Lymphanya tidak bagus. Biasanya problem ini akan muncul krn
keinginan yg sangat kuat khususnya dalam situasi rumah
tangga/keluarga.
Solusinya: banyak2 istigfar, dan merubah sikap.
tidak meninggalkan sholat wajib
4. Gondok.
Biasanya ini keinginan bicara yg “ingin menang sendiri”, tapi
karena takut bicara, maka kelenjar thyroid membengkak.
Solusinya: – banyak2 mohon ampun/istigfar pada Allah
- sholat wajib tdk boleh ditinggalkan, ditambah
sholat tahajud.
- mohon kesembuhan dari Allah
5. Kanker Rahim (stadium 3)
(jika bermasalah dg hal yg berhubungan dg “rahim/
indung telur” biasanya ini menyangkut masalah terhadap
orangtua, khususnya dengan IBU).
Untuk kanker rahim ini, biasanya muncul karena keseringan
emosi/suka marah2/jengkel khususnya pada keluarga (anak2/
suami/isteri/ibu kandung), namun disimpan saja.
Solusinya: -minta maaf pada orang2 yg disakiti
- belajar untuk tdk marah2
- bertobat pada Allah & mohon kesembuhannya
- sholat wajib & tahajud.
6. Kelainan jantung.
Klep-nya bocor/terbuka. Biasanya ini dikarenakan sering
menyimpan “emosi” yg kuat.
Solusinya: seperti pada no.4
7. Sakit Kuning.
Ini empedunya bermasalah. Biasanya karena terlalu banyak
ngomong sehingga cenderung menyakiti orang lain.
Solusinya: seperti pada no.4
8. Sakit lever.
Biasanya punya dendam yg masih tersimpan.
Solusinya: – hilangkan dendam terlebih dahulu.
- memaafkan orang yg dianggap bersalah.
- solusi pada no.4.
9.Pengapuran di tulang belakang & kaki kiri bawah lutut &
pinggang sakit.
Biasanya sering marah2/jengkel yg disimpan dan sering
berobat ke dukun/paranormal.
Solusinya: – harus merubah sikap
- kalau marah2 harus segera istigfar, dan sebaliknya
memaafkan orang2 yg menjengkelkan/membuatnya
marah.
- solusi no.4
10.Sakit Ginjal (sudah 10 tahun)
Biasanya ini sering marah2 pada isteri/suami/keluarga
Solusinya: solusi no.4
11. Keluar darah dari hidung.
(Baik ini dikarenakan oleh polip maupun tumor).
Biasanya ini berhubungan dengan “emosi” yg berkenaan
dengan lingkungan (penciuman), misalnya krn tdk menyukai
sesuatu, maka emosi.
Solusinya: solusi no.4
12. Pusing/Migraine yang hebat.
Biasanya punya pikiran banyak dan sering su’udzon (negative thinking).
Solusinya: solusi no.4
13. Komplikasi.
(asam lambung tinggi, hati gelisah susah tidur sehingga hrs menggunakan obat tidur)
Biasanya karena banyak masalah, misalnya memikirkan anak2,
kangen dg anak yg jauh, dsb.
Solusinya: – banyak2 bersyukur pada Allah
- minta maaf pada semuanya (keluarga & orang lain
yg disakiti)
- solusi no.4
14. Herpes (di pinggang setengah lingkar sebelah kiri) & ginjal
sebelah kiri ada kista.
Secara kedokteran memang penyebab Herpes adalah virus.
Namun ini berhubungan dengan permasalahan dalam
keluarga. Dalam “cara melihat” permasalahan dlm keluarga,
disikapi dg kejengkelan/kekecewaan/amarah yang dipendam,
dan terus menerus.
Solusinya: – belajar memahami masalah, dimusyawarahkan.
- solusi no.4
15. Bau Mulut.
Penyebabnya, jarang bicara. Jadi bakteri dlm mulut terus
bekerja, sedang O2 tdk leluasa bekerja dg baik.
Biasanya mempunyai sifat yg bicaranya tidak enak/suka bikin
tersinggung/menyakiti/asbun.
Solusinya: banyak2 istigfar & solusi no.4
16. Bau Badan.
Biasanya orang ini gampang tersinggung, kalau dinasihati
langsung “nyerang”, dan malas!
Solusinya: – jangan malas untuk mandi/membersihkan diri.
- solusi no.4
17. Benjolan di Leher (sebesar telur puyuh, dan sudah 6tahun);
Mata Rabun; Ada benjolan di kemaluan.
-Biasanya jarang bicara, tapi sekali bicara pedas. Ketika dulu,
kalau ada kata/perlakuan yg tidak baik, disimpan saja,
sehingga kelenjar thyroid membesar yg akhirnya menjadi
benjolan besar.
Solusinya: – segala sesuatu hrs disikapi dengan sabar.
- sifat yg takut bicara harus dirubah, ajak
musyawarah.
- jangan merasa paling benar
- hrs lemah lembut
- solusi no.4


 http://laronlaron.wordpress.com/2011/05/13/berbagai-penyebab-sakit-menurut-pandangan-islam-ustd-danu/

Bengkel Hati "Ustad Danu"

Bengkel Hati adalah salah satu yang masuk dalam daftar Favorite Show List ku yang wajib ditonton setiap Ahad dan Senin jam 5 pagi. Acara ini sudah mulai ditayangkan 2 tahun yang lalu di TPI (sekarang MNC TV). Diasuh oleh ust. Danu (Jogyakarta) dan dipandu oleh dai Zacky (ahad) dan mas Bayu (senin). Sayangnya TV Tunner nancep di PC baru beberapa bulan ini, jadi acara sebelumnya tak pernah kutonton. MNC TV memang patut kuacungi 5 jempol (plus jempol kucingku) dalam memberikan acara tausiyah. Mulai dari si pembicaranya sendiri hingga pemandu acara (MC) dipilih secara serius dan berkualitasss! Parade tausiyah yang digelar mulai dari ahad hingga sabtu jam 5 pagi : Bengkel Hati, Suara dari Madinah, Nikmatnya Sedekah, Riyadh Sholihin, Taman Hati dan ..(lupa). Show paling favoritku ya yang diasuh oleh ust. Danu dan Syekh Ali (dri mekah). Isinya sangat dekat dengan kehidupan keseharian kita, serta keduanya paling nampak dalam membimbing kita untuk lebih memurnikan ketuhidan kepada Allah.
BAGIAN 1
REALISASI AL QUR’AN

Bengkel Hati merupakan sebuah acara yang mengkaji tentang realisasi Al Qur’an khususnya tentang kesehatan dan disampaikan dengan suasana yang santai tetapi penuh hikmah. Dalam Bengkel Hati, para jama’ah diajarkan untuk belajar menata hati (emosi) agar tidak terlalu berlebihan maupun terlalu di bawah standar. Hati akan diatur agar sesuai dengan kadarnya. Apabila terdapat penyakit dalam hati (iri, amarah, stres, cinta dunia, gemar maksiat, malas, dll) yang dibiarkan begitu saja dalam jangaka waktu yang lama dengan kadar yang rendah maupun sebaliknya, dibiarkan dalam jangka waktu walau sebentar tetapi kadarnya tinggi, maka akan menimbulkan berbagai efek buruk terhadap tubuh. Efek ini dapat berupa penyakit ringan seperti pusing, masuk angin, dan dapat pula berupa penyakit berat seperti kanker, atau cacat tubuh. Dalam Bengkel Hati, jamaah yang mengalami penyakit ini akan dibimbing menuju kesembuhan dengan cara yang dianjurkan oleh Allah. Apabila solusi diterapkan dengan baik dan berlanjut (istiqomah), maka dengan sangat cepat penyakit yang ada dalam tubuh dapat hilang tanpa jejak, insyaallah (atas izin Allah). Misalnya saja ada jamaah remaja belia yang sudah divonis oleh medis terkena kanker pintu rahim yang sudah kronis, dapat sembuh dalam beberapa bulan setelah menerapkan solusi yang diberikan dan dikerjakan dengan ikhlas.
Acara ini diawali oleh tausiyah atau nasihat-nasihat dari ust. Danu yang beberapa episode akhir diketahui nama aslinya ternyata Burhanuddin, selama beberapa menit, yang kemudian diselingi oleh konsultasi dari para jama’ah. Keluhan yang sering disampaikan adalah keluhan tentang beberapa penyakit yang dirasa oleh tubuh, tetapi terkadang juga ada yang meyampaikan tentang permasalahan hati seperti pertengkaran dengan pasangan, atau penyakit hati lainnya. Setelah 3 bulan menyimak hingga saat ini, banyak sekali pengulangan terhadap beberapa penyakit yang sama, sepertinya memang penyakit (selama 3 bulan masa saya menyimak) ini adalah penyakit yang sering dijangkit oleh penduduk Indonesia. Daftar penyakit serta bagaimana cara mengatasinya sudah saya cantumkan di artikel bagian 3. Penyakit yang dikeluhkan pun bermacam-macam, mulai dari yang ringan seperti sariawan hingga yang level high risk seperti kanker.
PENYEMBUHAN
Proses ust. Danu membantu menyembuhkan (atas ijin Allah) pada awalanya adalah jama’ah diminta untuk menyampaikan beberapa keluhan yang dirasakan. Bila penyakit sudah termasuk dalam penyakit berat, ustad meminta keterangan rekam medis dari dokter yang pernah di datangi jama’ah. Kebanyakan para jama’ah sudah mengidap penyakit selama jangka waktu yang lama, ada yang 2 tahun, 7 tahun, bahkan ada yang sudah mencapai 20 tahun, tetapi ada juga beberapa penyakit yang baru diidap selama hitungan hari. Setelah berkeluh-kesah biasanya jama’ah memohon kepada ust (karena sudah pasrah) untuk memberikan solusi dan bantuan untuk segera disembuhkan. Yah namanya juga masyarakat awam yang masih memiliki keterbatasan dengan ‘ilmu’, yang menganggap bahwa ust. Danu adalah Sang Pemberi kesembuhan. Oleh karena itu ust. Danu SELALU mengingatkan kepada para jama’ah bahwa yang memberikan kesembuhan adalah Allah Yang Maha Penyembuh, tinggal kitanya yang harus pintar-pintar memohon ampun kepadaNya atas segala khilaf serta berdo’a dengan hati yang penuh harap dan kesungguhan untuk segera diberi kesembuhan. Sering juga diingatkan bahwa segala penyakit ada dalam tubuh atau musibah yang terjadi pada kita adalah disebabkan oleh akhlak buruk yang dikerjakan di masa lalu. Sesuai firman Allah dalam surat :

An Nisaa : 62 “Maka bagaimanakah halnya apabila mereka (orang-orang munafik) ditimpa sesuatu musibah disebabkan perbuatan tangan mereka sendiri…”.
Al Maa’idah : 49 “…maka ketahuilah bahwa sesungguhnya Allah menghendaki akan menimpakan musibah kepada mereka disebabkan sebahagian dosa-dosa mereka. Dan…”
Ar-Ruum : 30 “Dan apabila Kami rasakan sesuatu rahmat kepada manusia, niscaya mereka gembira dengan rahmat itu. Dan apabila mereka ditimpa sesuatu musibah (bahaya) disebabkan kesalahan yang telah dikerjakan oleh tangan mereka sendiri, tiba-tiba mereka itu berputus asa”
Asy Syuura : 30 “Dan apa musibah yang menimpa kamu maka adalah disebabkan oleh perbuatan tanganmu sendiri, dan Allah memaafkan sebagian besar (dari kesalahan-kesalahanmu)”
Subhanallah, Sungguh seluruh urusan sudah diatur dan tertuang dalam Al Qur’an hingga urusan penyakit atau musibah sekalipun, tinggal kita mau membaca atau MEMAHAMI-nya atau tidak. Sangat beruntunglah orang-orang yang mengetahui petunjukNya.
Kemudian ust. Danu akan memberitahukan penyebab-penyebab (akhlak buruk) dari timbulnya penyakit tersebut dengan menggunakan referensi dari hasil penelitian yang sudah pernah ia lakukan. Dan masyaallah…seluruh analisa dari ustad dibenarkan oleh jama’ah yang menderita penyakit. Terkadang karena gengsi dan malu, ada jama’ah yang tidak mau mengakui akhlak buruknya. Tetapi di majlis ini, ustad meminta agar bersikap jujur demi kesembuhan, karena dengan sikap jujur ini akan sangat membantu jama’ah dalam memohon ampun SETULUSNYA kepada Allah. Pernah saya ketawa cekikikan (ketawa kecil) ketika ada jama’ah yang memiliki image saleh tetapi ia ketahuan telah mendatangi dukun untuk meminta kesembuhan. Hmm..memang tampilan luar tidak menjamin sepenuhnya keimanan/ketaqwaan seorang hamba, ha..ha..ha..


BAGIAN 2
MEMOHON AMPUN

Bila jama’ah telah mengakui kekhilafan serta dosanya, ustad Danu akan membimbing untuk memohon ampun kepada Allah atas segala khilaf maupun dosa yang telah dilakukan di masa lalu. Tak jarang jama’ah menangis saat dituntun dalam memohon ampun. Ini berarti istighfarnya (memohon ampun) dilakukan dengan sungguh-sungguh…ini sangaaaaaaat membantu dalam proses kesembuhan. Lalu ustad Danu memberikan nasihat agar menjaga keseimbangan antara dunia dan akhirat. Maksudnya semua yang dilakukan di dunia ini (ibadah, shodaqoh, bekerja, beraktifitas, dsb) HARUS diluruskan niatnya hanya mengharap ridha Allah semata (memurnikan ketauhidan). Kemudian ibadah yang dikerjakan juga HARUS sesuai dengan ajaran Rasulullah SAW. Dengan ini, doa yang hanya terucap sekecap pasti langsung di kabulkan oleh Allah, insyaallah (bila Allah menghendaki). Banyak jama’ah sebelumnya melakukan ibadah (mengaji, dzikir, tahajud, dsb) dengan niat bukan karena Allah melainkan untuk kesembuhan, keselamatan, dll. Disarankan juga untuk melaksanakan kewajiban shalat 5 waktu serta lebih sering melaksanakan ibadah shalat sunnah tahajjud dilaksanakan minimal 3 kali dalam seminggu dan memohon ampun serta berdo’a di dalamnya. Untuk referensi doa dapat disimak pada artikel bagian 4.

Kemudian ust. Danu bertanya lagi kepada jama’ah tentang kadar penyakit yang dirasakan seperti pusing, nyeri, sakit dll, dan alhamdulillah seluruh jama’ah merasa ada sedikit pengurangan yang sangat terasa setelah memohon ampun kepada Allah. Ditambahkan lagi bahwa ini adalah awal dari kesembuhan, jama’ah diminta unuk melaksanakan apa yang telah disarankan oleh ustad (yang telah saya tulis di atas) dan dikerjakan secara berlanjut.

Menurut ust. Danu kalau anaknya (sebelum baligh) yang sakit, seperti panas, kanker, autis, cacat dan gangguan lainnya, semua itu disebabkan oleh kelakuan orangtuanya. Sedangkan untuk yang sudah baligh disebabkan oleh dirinya sendiri.

Lamanya kesembuhan tergantung dari kefahaman ilmu syar’I serta keistiqomahan yang dimiliki dari tiap individu. Ada remaja yang lumpuh tak bisa jalan alhamdulilah bisa sembuh dalam beberapa bulan. Ada yang sembuh kemudian kambuh lagi, kemudian sembuh lalu kambuh lagi. Ada juga seorang sahabat ust. Danu (kiyai) dapat sembuh dalam 3 hari setelah mengidap penyakit katarak. Bisa jadisangat cepat, karena seorang yang faham akan ilmu syar’I pasti langsung segera memohon ampun kepada Allah setelah mengetahui dosa atau kekhilafan yang ia kerjakan.

BAGIAN 3
PENYAKIT

Dalam tiap penyakit terdapat keterangan ‘akhlak buruk’. Maksudnya adalah akhlak buruk yang dimiliki oleh si empunya sakit, baik yang dilakukan dahulu maupun yang masih terjadi pada waktu sekarang. Berikut ini adalah beberapa penyakit yang pernah dibahas dan berhasil saya dokumentasikan.

DIABETES
Akhlak buruk : Bila menyampaikan nasehat maunya harus diikuti, kalau memberi perintah maunya harus diikuti, bila tidak dilaksanakan akan merasa emosi. Apa bila tidak cocok terhadap sesuatu, enath pendapat atau pandangan, akan marah-marah.
LAMBUNG
Maag, akhlak buruk : susah diatur, suka seenaknya sendiri, sensitif, tidak dapat mencerna masalah-masalah yang dihadapi dengan baik.
Asam Lambung, akhlak buruk : klau dinasehati selalu membantah, selalu beradu argumentasi.
Cara mengatasi : kalau menurut caranya semuanya bersumber pada hati dan pikiran. Dianjurkan untuk lebih menenangkan diri, mendengarkan nasehat dengan baik. Dalam menghadapi permasalahan sebaiknya menyerahkan segalanya kepada Allah karena Ia Yang Maha Tahu yang tidak kita ketahui, kita hanya dapat berusaha semaksimal mungkin.

BISUL-BISUL/ALERGI/JERAWAT
akhlak buruk : suka berfikir terlalu berlebihan (over), suka berfikir terlalu jauh dan kadang ada sedikit kejengkelan dalam hati.
Ada kasus salah satu jamaah terkena bisul-bisul di tubuh, yang kadang sembuh lalau kadang kambuh lagi. akhlak buruk : ia selalu suudzhon bahwa ia kena ‘serangan’ dari orang lain/ makhluk lain.

Gatal pada wajah, akhlak buruk : mungkin pernah mengamalkan amalan yang tidak sesuai dengan syari’ah, atau pernah diberi pegangan untuk keselamatan. Pada kasus ini jamaah diminta untuk benar-benar bertobat kepada Allah, karena di dalamnya terkandung syirik besar atau kecil. Diminta untuk tidak mengamalkan amalan-amalan yang tidak disyari’at kan serta tidak dicontohkan oleh Rasulullah.
Kemudian berdo’a : Ya Allah keluarkanlah makhluk-makhluk yang ada dalam tubuh ku, atau saudara XX, serta keluarkanlah mereka dengan tanpa daya atas ijin Mu.

KURANG PENDENGARAN
Telinga kiri, akhlak buruk : kalau mendengar sesuatu yang tidak cocok suka marah atau emosi
Telinga kanan, akhlak buruk : suka merasa tersinggung

KATARAK
Adanya di mata dan berhubungan dengan pandangan.
akhlak buruk : kalau diberi nasehat atau pandangan-pandangan tentang hidup maupun tentang agama islam sering menolak atau suka meremehkan, walaupun hanya diam.

KEPALA
Merasa sakit, pegal atau nyeri.
Kepala bagian kanan, akhlak buruk : ada kecurigaan terhadap anak, suami/istri yang berlebihan.
Kepala bagian belakang, akhlak buruk : sering merasa jengkel sehingga tensi naik, walau merasa jengkel tidak selalu marah. Merasa jengkel terhadap suami/istri/anak/orang lain.

LUMPUH/PINCANG
Pada anak, akhlak buruk : ada rasa kejengkelan atau kemarahan kepada orangtua. Ada perilaku yang membuat orangtua jengkel/ durhaka.
Pada dewasa, akhlak buruk : bersikap keras terhadap anak-anak, mungkin karena kenakalan anak. Merasa jengkel atau keras terhadap suami/ istri, dan suka emosional.

GINJAL
Ginjal berhubungan dengan keluarga, terutama pasangan hidup, suami/ istri.
akhlak buruk : sering merasa emosi terhadap pasangan hidup, emosi dalam mengatur anak.

SENDI KAKU
Lutut, akhlak buruk : dalam menjalankan kehidupan sehari-hari agak kaku, kaku dalam mengatur keluarga, kaku dalam pergaulan.

DARAH TINGGI
akhlak buruk : sering menggunakan emosi dalam menghadapi permasalahan.

WASIR
akhlak buruk : bila ada masalah dengan saudara, orangtua, istri/suami, sering merasa jengkel atau emosi. Ingin berkata yang jelek-jelek tetapi kadang tidak dikeluarkan. Bila ada masalah dalam keluarga jangan marah, bicarakanlah dengan baik-baik.

STRES
Terkadang tiba-tiba menangis sendiri, berbicara sendiri, maunya mengamuk, dll.
akhlak buruk : pernah memiliki ilmu atau amalan yang tidak sesuai dengan syariat dan tidak dicontohkan oleh Rasulullah. Misalnya mempunyai pelindung berupa ayat-ayat, memiliki/bekerjasama dengan jin, mengikuti reiki, ilmu meringankan tubuh dsb. Termasuk membacakan doa-doa untuk suatu urusan, atau meminum air yang telah diberikan doa/jampi-jampi agar diberi keturunan, kesembuhan, dll.
Pada kasus ini jamaah diminta untuk benar-benar bertobat kepada Allah, karena di dalamnya terkandung syirik besar atau kecil. Diminta untuk tidak mengamalkan amalan-amalan yang tidak disyari’at kan serta tidak dicontohkan oleh Rasulullah.
Kemudian berdo’a : Ya Allah keluarkanlah makhluk-makhluk yang ada dalam tubuh ku, atau saudara XX, serta keluarkanlah mereka dengan tanpa daya atas ijin Mu.
Pernah ada jamaah yang tiba-tiba merasa tubuhnya ada yang keluar perlahan setelah membaca doa ini, karena sebelumnya ia tidak tahu telah memiliki ‘pelindung’ yang diwariskan oleh nenk moyangnya.

MASUK ANGIN
akhlak buruk : sering mengomel karena merasa jengkel yang berlanjut-lanjut.

SERING KENTUT
akhlak buruk : suka/gemar bercerita atau mengomel tetapi tidak sadar kalau itu sudah menjadi kebiasaanya. Mungkin juga bicaranya kelewatan. Misalnya ada sesuatu yang tidak perlu dibicarakan (keburukan orang lain, dsb) dibicarakan sekehendak hati.
Jangan suka banyak cerita yang tidak bermanfaat .

USUS
Usus lengket, akhlak buruk : pada putra/ putrinya ada permasalahan, dia sebagai orangtua tidak memberikan solusi atau nasehat, hanya diam saja atau banyak diamnya. Kalau terkena masalah cenderung diam, dipikirkan sendiri walau tak dapat mencari solusinya. Tidak mau men-share masalah.

TUMOR
Tumor Rahim/ kandungan, akhlak buruk : berhubungan dengan anak, misalnya ada putra/ putri yang menjengkelkan. Bila diderita oleh remaja biasanya ada kejengkelan terhadap orantua terutama ibu.

Tumor Bola mata bagian belakang, akhlak buruk : berhubungan dengan cara pandang dan pola fikir. Orangnya agak pendiam, penuh emosi atau jengkel bila melihat sesuatu karena tidak ada kecocokan walaupun tidak dikeluarkan (diam) yang disebabkan oleh orangtua/saudara/dll, yang dirasa sering melakukan kesalahan.
Minta maaf kepada orang yang dijengkeli dengan rasa tulus ikhlas. Operasi tidak menjamin hilangnya tumor akan tetapi itu menjadi juga menjadi kehendak dari Allah. Oleh karenanya lebih mendekatkan diri kepada Allah dengan melaksanakan kewajiban shalat 5 waktu dan lebih sering melaksanakan shalat tahajud, memohon ampun kepada Allah serta memohon kesembuhan.

BRONKITIS
akhlak buruk : gampang tersinggung walau tidak marah secara langsung. Bila ada orang yang berkata tidak enak maka senyum saja…

ULU HATI
akhlak buruk : gampang merasa tersinggung. Sebaiknya didengarkan saja, jangan uring-uringan

KUTU AIR
Dalam kasus ini penderita sudah mengalami selama 10 thun.
Kaki berhubungan dengan keluarga, kalau jari berhubungan dengan kerapihan dalam keluarga, kerapihan dalam mengurusi keluarga. Kaki juga berhubungan dengan mencari rizki.
akhlak buruk : sering mengkritik oran lain yang tidak perlu, lebih baik memberi jalan keluar atau solusi.

KAKI
Pada kasus ini penderita merasa sakit saat pagi, terasa berat.
akhlak buruk : pernah melakukan pengobatan ke paranormal atau melakukan amalan yang tidak disyari’at kan. Misalnya diberikan air putih dsb, yang telah dibacakan do’a2/jampi2 yang tidak sesuai dengan sunnah Rasulullah.
Pada kasus ini jamaah diminta untuk benar-benar bertobat kepada Allah, karena di dalamnya terkandung syirik besar atau kecil. Diminta untuk tidak mengamalkan amalan-amalan yang tidak disyari’at kan serta tidak dicontohkan oleh Rasulullah.
Kemudian berdo’a : Ya Allah keluarkanlah makhluk-makhluk yang ada dalam tubuh ku, atau saudara XX, serta keluarkanlah mereka dengan tanpa daya atas ijin Mu.

SARIAWAN
akhlak buruk : Suka berbicara pedhass, abik kepada pasangan, orangtua, anak, maupun orang lain.

TIDAK MENDAPAT KETURUNAN
akhlak buruk : bila salah satu pasangan ada kekurangan, berarti orangnya sangat pendiam dan agak tertutup/ introvert. Bila ada masalah banyak diamnya, tidak mau sharing dengan pasangan.

PSORIASIS
Pada Kepala, akhlak buruk : dulu sebelum sakit memiliki tipikal agak pendiam akan tetapi keinginannya banyak dan kuat, tetapi hanya disimpan di hati dan pikiran saja.
Harus belajar untuk mengerem keinginan ang banyak atau harus diimbangi dengan ihtiar/ usaha.
Atau pernah memiliki ‘pegangan’ dengan mempelajari sesuatu yang tidak sesuai dengan syariat.
Pada kasus ini jamaah diminta untuk benar-benar bertobat kepada Allah, karena di dalamnya terkandung syirik besar atau kecil. Diminta untuk tidak mengamalkan amalan-amalan yang tidak disyari’at kan serta tidak dicontohkan oleh Rasulullah.
Kemudian berdo’a : Ya Allah keluarkanlah makhluk-makhluk yang ada dalam tubuh ku, atau saudara XX, serta keluarkanlah mereka dengan tanpa daya atas ijin Mu.

GLUKOMA
Adalah pandangan yang kabur, seakan-akan terdapat kabut.
akhlak buruk : bila melihat aktivitas suami/istri/anak/oranglain bila tidak cocok merasa sangat jengkel/benci dan itu dipendam dalam hati. Bila aktivitas tersebut sesuai dengan syariat/ diridhoi oleh Allah maka lebih baik ikhlaskan saja dan memberi dukungan.

DNP (KELEMAHAN OTOT)
Pada kasus diderita oleh anak berumur 3 tahun terlihat sangat lemas.
akhlak buruk : untuk anak yang belum baliqh yang menjadi penyebab adalah orangtua. Suami-isteri sering beranten karena suatu sebab tertentu. Selesai berantem biasanya ada salah satu pihak yang sering merasa keputus-asaan yang sangat kuat. Rasa keputus-asaan ini tidak diperlihatkan oleh lisan dan bersifat terpendam dalam hati. Salah satu pihak ini pernah merasakan bahwa pernikahan yang dijalani ini gagal. Oleh karenanya harus kembali ke jalan Allah, jangan marah atau emosi bila ada aktifitas yang tidak melanggar syar’I yang dilakukan oleh pasangan. Janganlah gampang emosi, merasa jengkel atau putus asa. Jangan Berfikiran negatif terhadap apa yang dijalani, karena itu sudah menjadi kehendak Allah. Bila ingin berubah maka berusahalah untuk berubah ke arah yang lebih baik karena Allah.

SAKIT DIBAGIAN BELAKANG
akhlak buruk : biasana disebabkan karena ada rasa kejengkelan baik terhadap istri, anak, atau orang lain yang disimpan dalam hati. Biasanya tidak diikuti marah.

KAKI GAJAH
akhlak buruk : memiliki keinginan yang kuat terhadap sesuatu tetapi tidak dilakukan atau tidak dijalankan, dan tidak mau berusaha. Kalau memiliki suatu keinginan yang baik, alangkah baiknya direalisasikan.

KANKER
Kanker Gusi, akhlak buruk : pada kasus ini diderita oleh anak berusia < 1 tahun. Pada saat mengandung dimana umur kandungan > 6 bulan, suami dengan isteri atau sebaliknya, menyimpan rasa jengkel yang sangat kuat.
Istri dan suami harus rajin menjaga sholat & lebih rajin melkasanakan shalat sunnah tahajud, diniatkan karena Allah semata. Memohon ampun atas segala dosa yang dilakukan terhadap suami maupun isteri. Bila do’a dan ibadah dilakukan secara ikhlas maka akan segera dikabulkan oleh Allah SWT, insyaallah.

Kanker pintu rahim, akhlak buruk : rahim berhubungan dengan mulut. Si penderita banyak mengomel atau berbicara yang tidak perlu. Disebabkan oleh rasa jengkel terhadap orangtua/suami/isteri/orang lain.

PANAS TINGGI
Pada kasus ini penderita sudah mengecek ke dokter (rontgen, dsb) tidak ada masalah. Panas dapat mencapai 39’. Badan panas & pegal pada persendian (kaki) tiap 2 minggu sekali kambuh.
akhlak buruk : disebabkan karena adaanya amalan-amalan yang dilakukan tidak sesuai dengan syariat maupun bila dilakukan maka tidak diniatkan untuk Allah ta’ala. Dalam kasus ini nenek dari pasangan memberikan air putih yang diberikan bacaan Al Qur’an & melakukan shalat sunnah tahajud dengan niat agar cucu menjadi sehat dan diberikan momongan/anak. Selain itu mereka sudah pernah berkonsultasi dengan dukun, yang juga dapat menjadi penyebab utama.
Agar lekas sembuh, jamaah diminta untuk benar-benar bertobat kepada Allah, karena di dalamnya terkandung syirik besar atau kecil. Diminta untuk tidak mengamalkan amalan-amalan yang tidak disyari’at kan serta tidak dicontohkan oleh Rasulullah.
Kemudian berdo’a : Ya Allah keluarkanlah makhluk-makhluk yang ada dalam tubuh ku, atau saudara XX, serta keluarkanlah mereka dengan tanpa daya atas ijin Mu.

TULANG RUSUK
Tulang rusuk berfungsi untuk mengamankan dada dan paru-paru. Berarti ingin mengamankan sesuatu.
akhlak buruk : bila dinasehati orangnya diam saja, tetapi didalam hati menyimpan kejengkelan.

FITILIKO
Fitiliko merupakan suatu penyakit yang menyebabkan kulit kekurangan pigmen, sehingga pada kulit akan terlihat bercak-bercak putih. Di seluruh dunia sampai saat ini tidak ada obatnya.
Bila muncul di kaki, akhlak buruk : orang tersebut memiliki keinginan yang kuat sekali, tetapi saat melaksanakan atau menjalankannya ia tidak ada hasrat sama sekali atau bahkan tidak dikerjakan. Terkadang suka menyuruh tetapi ia tidak mau mengerjakan. Ia memiliki keinginan yang kuat tetapi action-nya kurang.

DOWN SYNDROME
Seorang anak yang mengalami keterbelakangan. Diderita oleh anak yang belum baligh.
akhlak buruk : pada saat mengandung salah satu orangtua bila marah atau emosi akan merendahkan orang lain/ pasangannya/orangtuanya/anak buahnya.

STROOKE
akhlak buruk : ada permasalahan dengan pasangannya. Menyimpan emosi yang sangat kuat dan hanya disimpan dalam hati, walaupun diam.

AUTIS (ANAK)
Kejang, akhlak buruk : salah satu dari pasangan bertipe pendiam, dan bila ada kejengkelan/kemarahan ia akan diam saja. Memohon ampun kepada Allah jika putra sakit karena orangtuanya, karena sifat buruknya. Diusahakan jangan terlalu diam atau introvert.

OSTEOPOROSIS
akhlak buruk : Kaki berarti dalam mengatur keluarga. Jadi dahulu dalam mengatur keluarga dilakukan dengan kaku, keras dan ada emosi. Kaku terhadap anak, terhadap suami, dll.
Memohon ampun kepada Allah karena dahulu lupa/tidak sadar pernah melakukan khilaf.

SULIT TIDUR
akhlak buruk : sebelum tidur ada sesuatu yang difikirkan entah dilakukan secara berlebihan maupun tidak. Sewaktu akan tidur sebaiknya istighfar secara bersungguh-sungguh. Mengingat kesalahan kita kemudian memohon ampun kepada Allah. Seraya berdoa : Ya Allah keluarkanlah makhluk-makhluk yang ada dalam tubuh ku, atau saudara XX, serta keluarkanlah mereka dengan tanpa daya atas ijin Mu. Karena bisanya bila melakukan aktivitas/amalan yang tidak disyari’atkan maka akan menjadi pintu masuk bagi makhluk lain untuk masuk ke dalam tubuh kita.

TAKALASIA
Merupakan terjadinya penyempitan pada saluran tenggorokan, biasanya sangat terasa saat menelan makanan.
akhlak buruk : kalau dahulu diajak bicara sulit/ sulit diajak bicara, bila ada permasalahan sering banyak diamnya. Misalnya bila ada anak yang bertengkar atau berantem maka dibiarkan saja/ diam. Bila melihat sesuatu kejadian dalam keluarga, tenggorokan jarang digunakan, lebih sering diam

Bagian 4
DOA

Berikut ini adalah do’a yang sering dibawakan oleh ust. Danu pada akhir acara. Bagus juga untuk referensi kita.
Bismillahirahmanirrahiim, alhamdulillahirabbil ‘alamin…
-sholawat kepada Rasulullah-

Ya Allah Ya Ghaffar (pemaaf)…
Ampunilah kesalahan dan dosa yang kami lakukan, ya Allah…
Dosa yang kami lakukan dari akhil baligh hingga saat ini.
Ampunilah dosa yang kami lakukan dari dosa kecil hingga dosa yang cukup besar di hadapanMu ya Allah,
Ya Allah ampunilah dosa yang kami lakukan kepada suami kami, kepada isteri kami, kepada anak-anak kami, kepada saudara-saudara kami, kepada teman-teman kami, kepada hamba-hambaMu yang lain ya Allah, dan juga kepada makhluk yang Engkau ciptakan di muka bumi ini ya Allah..
Ampunilah dosa yang cukup besar yang kami lakukan di hadapanMu ya Allah,
Ampunilah dosa yang kami lakukan kepada ibu dan ayah kami…
dari perbuatan lisan dan dari perbuatan kami yang dzholim kepada ibu dan ayah kami…

Ya Allah kami mohon juga kepadaMu
agar engkau ampuni kesalahan dan dosa ibu dan ayah kami ya Allah, aamiin…
kami memohon ampuni kesalahan dan dosa guru-guru serta pembimbing-pembinmbing kami, ya Allah…

Ya Allah, alhamdulillah Engkau telah menitipkan iman dan taqwa dalam hati kami…
Alhamdulillah, Engaku telah mengijinkan kami untuk menjalankan syari’at Mu ya Allah…
Alhamdulillah, Engkau telah banyak menitipkan nikmat dan rizky kepada kami ya Allah…

Ya, Allah…
Jika kami banyak salah dan dosa,
sehingga engkau memberikan kami musibah dan sakit pada diri kami,
Ampunilah kesalahan dan dosa-dosa kami ya Allah…
Dan kami mohon agar Engkau sembuhkan penyakit kami ya Allah…
Dan angkatlah musibah yang ada pada dirikami ya Allah…

Ya Allah…
Jika diantara anak-anak kami yang sakit karena perbuatan dosa kami di hadapanMu ya Allah,
Ampuni doa kami sebagai orangtuanya ya Allah…
Dan kami mohon agar engkau sembuhkan penyakit kami ya Allah…
Agar kami sekeluarga lebih sujud kepadaMu, aamiin-aamiin ya Rabbal ‘alamiin…

Ya Allah…
Jauhkanlah kami dari godaan syetan yang Engkau kutuk,
Jauhkanlah kami dari kejengkelan dan kemarahan yang ada pada hati kami,
Dekatkan kami dengan kesabaranMu ya Allah,
Dekatkan kami dengan orang-orang yang sholeh ya Allah…

Ya Allah ya Razak…
Mudahkanlah kami dalam mencari rizki yang halal dan thoyyib di muka bumi ini ya Allah…
Agar hati kami tenang dan tentram ya Allah…
Dan sebagian kami berikan di jalan Mu, aamiin…

Ya Allah, ya Rahman ya rahim…
Mudahkanlah usaha-usaha yang kami kerjakan di muka bumi ini ya Allah,
Ya Allah ya Fattah..
Jadikanlah kami menjadi hambaMu yang baik ya Allah dalam mempelajari Al Qur’an dan As Sunnah.
Dan jadikanlah kami menjadi hambaMu yang bisa menjalankan Al Qur’an dan As Sunnah dengan istiqomah ya Allah…

Ya Allah hanya kepadaMulah kami menyembah…
Dan hanya kepadaMu-lah kami meminta pertolongan.
Laillahailallah muhammadurasulullah…
Rabbana atina fiddunya hasanah, wa fiil akhirati hasannah, wakinna adzabannar…
Wal hamdulillahirabbil ‘alamiin.
—————————————————————
YUUK, KITA FAHAMI
Hikmah yang didapat dalam show ini sangaaaaat banyak tak terhingga, beruntunglah bisa lihat TV setelah 2 tahun OFF, ha..ha..
Sebenarnya Allah telah memberikan banyak petunjuk kepada hambaNya untuk segala urusan agar mereka tidak tersesat dalam kebingungan, keburukan atau kesia-siaan. Mulai dari urusan ibadah, shadaqoh, bekerja, bersahabat, berkarya, mengurus anak, penyakit, bahkan hingga urusan ‘bercampur’ dengan suami/isteri semua telah ada aturannya demi kebaikan manusia itu sendiri. Allah banyak menyampaikannya dalam Al Qur’an maupun sunnah Rasulullah. Tinggal kitanya sendiri yang mau mencarinya atau tidak.
Pernahkah kita berfikir, mengapa para sahabat ketika membaca/mendengar Al Qur’an ada yang menangis, ada yang takut, ada yang terharu gembira, dan emosi-emosi lainnya…ya karena mereka faham betul tentang apa yang mereka baca dan apa yang mereka dengarkan. Bagi kita orang awam Indonesia, bahasa Al Qur’an adalah bahasa arab yang masih asing dalam memahaminya. Oleh karena itu, agar kita dapat benar-benar memahami makna kandungan Al Qur’an, selain membaca, fahami jugalah arti serta tafsirnya dengan baik sesuai dengan bahasa yang kita fahami. Tetapi dalam menafsirkannya, janganlah sekali-kali menggunakan akal pikiran & logika kita, jika tidak ingin TERSESAT maupun SALAH tafsir. Oleh karena banyak keterbatasan yang ia (akal-logika) miliki. Ikutilah tafsiran dari para generasi Salafus Salih (para sahabat Rasulullah, Tabi’in & tabiut tabi’in) karena pada generasi ini merekalah yang lebih mengetahui kapan ayat itu diturunkan, alasan ayat itu diturunkan, terlebih lagi mereka hidup di masa Rasulullah masih ada, serta akhlak yang benar-benar mereka jaga sesuai syari’at. Dan ini semua dapat di dapatkan melalui acara-acara seperti ini. Maka, katakan tidaak, untuk kebodohan!!!
Semoga bermanfaat bagi pembaca, terutama bagi saya sendiri.

 http://pisangaroma.ngeblog.ittelkom.ac.id/2012/04/tv-show-bengkel-hati-mengobati-dari-hati-1-dari-4/

Selasa, 23 Oktober 2012

Dosa Istri dan Dosa Suami

“Kesediaan diri untuk mengintrospeksi diri, meminta maaf dan saling menasehati merupakan mutiara berharga yang telah hilang dari rumah tangga kita. Betapa keharmonisan akan terwujud dan kebaikan akan memadati rumah tangga kita bila sepasang suami istri mau saling menasehati dan saling memaafkan kesalahan pasangannya.”



Salah satu sikap positif yang harus dikembangkan dalam kehidupan rumah tangga adalah kesediaan untuk selalu mengintrospkesi diri dan meminta maaf bila melakukakn kesalahan. Kelapangan hati untuk mau mengakui semua kesalahan dan meminta maaf kepada pasangan hidupnya menjadi energy digdaya untuk mengharmoniskan hubungan suami-istri.
Sehingga, diantara suami-istri tidak terjadi ganjalan perasaan dan ketidakpuasan yang terpendam yang bisa mengganggu kemesraan dan keindahan hidup berumah tangga.
Kebahagiaan dan ketenangan hidup terwujud dengan adanya hubungan pernikahan yang bahagia. Dan, kebahagiaan pernikahan itu terwujud bila suami istri memiliki agama yang benar, akal yang sehat, dan akhlak yang mulia. Ditambah lagi dengan cinta yang tulus, saling memenuhi hak, dan masing-masing menasihati pasangannya.

Bila masing-masing suami istri menunaikan kewajibannya secara sempurna sesuai dengan kesanggupannya, maka kebahagiaan dan kegembiraan akan terwujud, problematika akan hilang atau paling tidak berkurang. Kondisi ini sangat berpengaruh pada kebaikan keluarga dan kekuatan umat.
Dalam tulisan ini, penulis mengangkat beberapa penjelasaan dari karya  Muhammad bin Ibrahim Al-Hamd  dalam bukunya berjudul; 26 dosa istri dan 32 dosa suami yang meletarbelakangi beberapa kesalahan dan dosa yang mungkin istri dan suami lakukan.
Menyebutkan kesalahan bukan berarti kesalahan tersebut mencakup seluruh istri begitupun kepada suami. Di antara mereka ada yang memiliki banyak kebaikan dan sedikit kekurangan. Juga tidak bermaksud agar suami istri menjadikan kesalahan tersebut sebagai media untuk menghitung-hitung aib istri dan suami.

Mengintip Dosa Istri

26 Dosa Istri Kepada Suami:
1. berlebihan dan menuntut kesempurnaan
2. kurang memperhatikan orang tua suami
3. kurang mempercantikkan diri di hadapan suami
4. banyak berkeluh kesah dan kurang bersyukur
5. mengungkit ungkit kebaikan kepada suami
6. menyebarkan masalah rumahtangga kepada orang lain
7. kurang memperhatikan posisi dan status sosial suami
8. kurang membantu suami dalam kebajikan dan ketakwaan
9. membebani suami dengan banyak tuntutan
10. membuat suami risau dengan banyak menjalin hubungan
11. bersikap nusyuz terhadap suami
12. menolak ajakan suami berhubungan badan
13. lalai dalam melayani suami
14. memasukkan orang yang tidak diizinkan suami de dalam rumahnya
15. keluar dari rumah tanpa izin suami
16. menaati suami dalam kemaksiatan kepada Allah swt
17. cemburu berlebihan terhadap suami
18. buruknya perilaku isteri bila suamiberpoligami
19. lalai dalam mendidik anak-anak
20. kurang perhatian terhadap keadaan dan perasaan suami
21. menyebarluaskan rahsia tempat tidur
22. isteri mendeskripsikan seorang perempuan kepada suami
23. menggugat kepimpinan suami
24. isteri yang ikhtilah dan tabarruj di hadapan kaum laki-laki
25. kurang setia terhadap suami
26. kurangnya ketakwaan kepada Allah setelah berpisah dari suami

Mengintip Dosa Suami

32 Dosa suami kepada Istri

1. Lalai Berbakti kepada orang tua setelah menikah
2. Kurang serius dalam mengharmonisasikan antara istri dan orang tua
3. Ragu dan buruk sangka kepada istri
4. Kurang memiliki sikap cemburu terhadap istri
5. Meremehkan kedudukan istri
6. Melepaskan kendali kepemimpinan dan  menyerahkannya kepada istri
7. Memakan Harta istri secara batil
8. Kurang semangat dalam mengajari istri ajaran-ajaran agamanya
9. Bersikap pelit terhadap istri
10. Datang secara tiba-tiba setelah lama pergi
11. Banyak mencela dan mengkritik istri
12. Kurang berterima kasih dan memotivasi istri
13. Banyak bersengketa dengan istri
14. Lama memutus hubungan dan meninggalkan istri tanpa sebab yang jelas
15. Sering berada di luar rumah dan jarang bercengkrama dengan keluarga
16. Interaksi yang buruk dengan istri
17. Tidak menganggap penting berdandan untuk istri
18. Kurang perhatian terhadap Doa yang dituntun ketika menggauli istri
19. Kurang memperhatikan Etika, Hikmah dan Hukum hubungan badan
20. Menyebarkan rahasia ranjang
21. Tidak mengetahui kondisi biologis perempuan
22. Menggauli istri ketika haid
23. Menggauli istri pada duburnya
24. Memukul istri tanpa alasan
25, Kesalahan tujuan poligami
26. Tidak bersikap Adil antara beberapa istri
27. Terburu-buru dalam urusan Talak
28. Tidak mau mentalak, padahal sudah tdk mungkin ada perbaikan dan kecocokan
29. Mencela istri setelah berpisah dengannya
30. Menelantarkan anak-anak setelah mentalak istri
31. Kurang setia terhadap istri
32. Kurang puas dan selalu melirik perempuan lain
 Hati-hati buat para suami!

Demikianlah yang dapat penulis berikan sebagai penjelasan singkat  kepada pembaca.





http://ibh3.wordpress.com/2012/09/27/26-dosa-istri-kepada-suami-dan-32-dosa-suami-kepada-istri/

Hadist Tentang Hari Kiamat

Hadits Pertama:
JANGAN MUDAH MENYALAHKAN ORANG LAIN
Dari Abu Hurairah Ra., bahwasanya  Rasullullah SAW bersabda: “Jika ada seseorang berkata, “orang banyak  (sekarang ini) sudah rusak, maka orang yang berkata itu sendiri yang paling rusak di antara mereka.” (HR. Muslim)

Keterangan
Imam Nawawi ketika menulis Hadits ini dalam kitab Riyadus-Solihin, beliau memberikan penjelasan seperti berikut: “Larangan seperti di atas tadi  (larangan mengatakan orang banyak telah rusak) adalah untuk orang yang mengatakan sedemikian rupa dengan tujuan rasa bangga pada diri sendiri, sebab dirinya tidak rusak, dengan tujuan merendahkan orang lain dan merasa dirinya lebih mulia dari pada mereka. Maka yang demikian ini adalah haram.
Adapun orang yang berkata seperti ini kerana ia melihat kurangnya perhatian orang banyak terhadap agama mereka serta didorong oleh perasaan sedih melihat nasib yang dialami oleh mereka dan timbul dari perasaan cemburu terhadap agama, maka perkataan itu tidak ada salahnya.
Hadits ini sengaja diletakkan di permulaan buku ini supaya menjadi suatu peringatan kepada Umat Islam apabila menerangkan Hadits-hadits akhir zaman seperti apa yang dituliskan di sini yang banyak menyingkap tentang kemunduran umat Islam dan kerusakan moral mereka.
Oleh kerana itu, kita coba mengaitkan hadits-hadits tersebut dengan realiti umat Islam dewasa ini, maka janganlah kita merasa bangga dan ‘ujub dengan diri sendiri, bahkan hendaklah kita menegur diri kita masing-masing dan jangan senang menuding jari ke arah orang lain. Walaupun kerosakan moral umat Islam dewasa ini perlu dibicarakan untuk tujuan memulihkan, namun penyingkapannya itu perlu dalam bentuk yang sehat dan dengan perasaan yang penuh kasih sayang serta dengan rasa cemburu terhadap agama, bukan dengan perasaan bangga diri dan memandang rendah kepada orang lain.
Mudah-mudahan Allah Subhanahu wa Ta’ala dengan limpah karuniaNya mencucuri kita rahmat, taufiq dan hidayah.
Hadits Kedua:
MENGAPA DUNIA ISLAM MENJADI SASARAN PEMUSNAHAN
Dari Ummul Mukminin Zainab binti Jahsy  (isteri Rasulullah SAW ), beliau berkata:” (Pada suatu hari) Rasulullah SAW masuk ke dalam rumahnya dengan keadaan cemas sambil bersabda: “La ilaha illallah, celaka (binasa) bangsa Arab dari kejahatan (malapetaka) yang sudah hampir menimpa mereka. Pada hari ini telah terbuka bagian dinding Ya’juj dan Ma’juj seperti ini”  dan Baginda mendekatkan hujung ibu jari dengan hujung jari yang sebelahnya  (jari telunjuk) yang dengan itu mengisyaratkan seperti bulatan. Saya  (Zainab binti Jahsy) lalu bertanya: Ya Rasulullah! Apakah kami akan binasa, sedangkan di kalangan kami masih ada orang-orang yang soleh?” Lalu Nabi Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam bersabda: Ya, jikalau kejahatan sudah terlalu banyak.”    (HR. Bukhari dan Muslim)
Keterangan
Hadis di atas menerangkan, apabila di suatu tempat atau daerah sudah terlalu banyak kejahatan, kemungkaran dan kefasikan, maka kebinasaan akan menimpa semua orang yang berada di tempat tersebut. Tidak hanya kepada orang jahat sahaja, tetapi orang-orang soleh juga akan dibinasakan, walaupun masing-masing pada hari qiamat akan diperhitungkan menurut amalan yang telah dilakukan. Oleh kerana itu segala bentuk kemungkaran dan kefasikan hendaklah segera dibasmi  dan segala kemaksiatan hendaklah segera dimusnahkan, supaya tidak terjadi malapetaka yang bukan sahaja akan menimpa orang-orang yang melakukan kemungkaran dan kejahatan tersebut, tetapi juga akan menimpa semua penduduk yang berada di tempat tersebut.
Dalam hadis di atas walaupun disebutkan secara khusus tentang bangsa Arab tetapi yang dimaksudkan adalah seluruh bangsa yang ada di dunia ini. Tujuan disebutkan bangsa Arab secara khusus kerana Nabi Muhammad Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam sendiri dari kalangan mereka dan yang menerima Islam pada waktu pennulaan pengembangannya adalah kebanyakan dari kalangan bangsa Arab dan sedikit demi sedikit dari bangsa lain. Begitu pula halnya dalam masalah yang berkaitan dengan perkembangan umat Islam banyak bergantung kepada maju-mundurnya bangsa Arab itu sendiri. Selain itu, bahasa resmi Islam adalah bahasa Arab.
Kemudian Ya’juj dan MaJuj adalah dua bangsa (dari keturunan Nabi Adam As.) yang dahulunya banyak membuat kerosakan di permukaan bumi, lalu batas daerah dan kediaman rnereka ditutup oleh Zulkarnain dan pengikut-pengikutnya dengan campuran besi dan tembaga, maka dengan itu mereka tidak dapat keluar, sehingga hampir tiba hari qiamat. Maka pada waktu itu dinding yang kuat tadi akan hancur dan keluarlah kedua bangsa itu dari kediaman mereka.lalu kembali membuat kerosakan di permukaan bumi. Apabila peristiwa ini telah terjadi, itulah tanda hari qiamat sudah dekat.
Hadits Ke Tiga:
SELURUH DUNIA DATANG MENGERUMUNI DUNIA ISLAM
Dari Tsauban Ra. berkata Rasulullah SAW bersabda; “Hampir tiba suatu zaman di mana bangsa-bangsa dari seluruh dunia akan datang mengerumuni kamu bagaikan orang-orang yang kelaparan mengerumuni talam hidangan mereka”. Maka salah seorang sahabat bertanya, “Apakah kerana kami sedikit pada hari itu?” Nabi Rasulullah SAW menjawab, “Bahkan kamu pada hari itu banyak sekali, tetapi kamu umpama buih di waktu banjir, dan Allah akan mencabut rasa gentar terhadap kamu dari hati musuh-musuh kamu, dan Allah akan melemparkan ke dalam hati kamu penyakit ‘wahan’. Seorang sahabat bertanya: “Apakah ‘wahan’ itu, hai Rasulullah?”. Rasulullah menjawab: “Cinta dunia dan takut mati“. (HR. Abu Daud)
Keterangan
Memang benar apa yang disabdakan Rasulullah SAW  tersebut. Keadaan umat Islam pada hari ini, menggambarkan kebenaran apa yang disabdakan oleh Rasulullah SAW. Umat Islam walaupun mereka dalam jumlahnya banyak, iaitu 1000 juta 1/5 penduduk dunia), tetapi mereka sering menjadi tuduhan negatif  dan menjadi alat permainan bangsa-bangsa lain. Mereka ditindas, dipinjak-pijak, dibunuh dan sebagainya. Bangsa-bangsa dari seluruh dunia walaupun berbeza agama, mereka bersatu untuk melawan dan melumpuhkan kekuatan umat Islam.
Sebenarnya, sebab kekalahan kaum Muslimin adalah dari dalam diri kaum Muslimin itu sendiri, iaitu adanya penyakit “wahan” yang merupakan penyakit campuran dari dua unsur yang sering wujud dalam bentuk kembar dua, iaitu “cinta dunia” dan “takut mati”. Kedua penyakit ini tidak dapat dipisahkan. “Cinta dunia” bermakna tamak, rakus, bakhil dan tidak mahu menyumbangkan harta di jalan Allah SWT “Takut mati” bermakna senang dengan kehidupan dunia dan tidak membuat persediaan untuk menghadapi negeri akhirat dan tidak ada perasaan untuk berkorban dengan diri dan jiwa dalam memperjuangkan agama Allah SWT.
Kita berdoa semoga Allah SWT, menurunkan pertolongan (nusrah)Nya kepada kaum muslimin dan memberikan kepada mereka kemenangan di dunia dan di akhirat.
Hadits Ke Empat:
ILMU AGAMA AKAN BERANGSUR-ANGSUR HILANG
Dari Abdullah bin Amr bin ‘Ash Ra. ia berkata: Aku mendengar Rasullullah SAW bersabda,’ “Bahawasanya Allah SWT tidak akan mencabut (menghilangkan) ilmu dengan sekaligus dari (dada) manusia. Tetapi Allah SWT menghilangkan ilmu agama dengan mematikan para ulamak. Apabila tiada lagi para ulamak, orang banyak akan memilih orang-orang jahil sebagai pemimpinnya. Apabila pemimpin yang jahil itu ditanya, mereka akan berfatwa tanpa ilmu pengetahuan. Mereka sesat dan menyesatkan orang lain.” (HR. Muslim)
Keterangan
Sekarang ini para ulama sudah berkurang. Satu demi satu pergi meninggalkan kita. Kalau peribahasa kita mengatakan, “patah tumbuh, hilang berganti”, namun sangat sayang peribahasa  ini tidak tepat berlaku kepada para ulamak. Mereka patah lambat tumbuh, dan mereka hilang lambat berganti. Sampailah suatu waktu nanti permukaan bumi ini akan kosong dari Ulamak. Pada waktu itu sudah tidak bererti lagi kehidupan di dunia ini. Alam penuh dengan kesesatan. Manusia telah kehilangan nilai dan pegangan hidup. Sebenarnya, para ulamaklah yang memberikan makna dan erti pada kehidupan manusia di permukaan bumi ini. Maka apabila telah habis para ulamak, hilanglah segala sesuatu yang yang bemilai untuk kehidupan dunia.
Akhir-akhir ini kita telah melihat gejala zaman yang dinyatakan oleh Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam tadi. Yakni bilangan para ulamak hanya tinggal sedikit sahaja dan usaha untuk melahirkannya tidak mendapat perhatian yang sewajamya. Pondok-pondok   dan madrasah-madrasah kurang mendapat perhatian dari cendekiawan. Mereka lebih mengutamakan pelajaran di bidang keduniaan yang dapat meraih keuntungan harta benda dunia. Inilah realiti masyarakat kita pada hari ini. Oleh sebab itu, perlulah kita memikirkan hal ini dan mencari jalan untuk menyelesaikannya.
Hadits Kelima:
UMAT ISLAM IKUT JEJAK  LANGKAH YAHUDI DAN NASHRANI
Dari Abu Sa’id Al-Khudri Ra. ia berkata: Bahwasanya Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam bersabda: Kamu akan mengikuti jejak langkah umat-umat sebelum kamu, sejengkal demi sejengkal, sehasta demi sehasta, sehingga jikalau mereka masuk ke lubang biawak pun kamu akan mengikuti mereka”. Sahabat bertanya. “Ya Rasulullah! Apakah Yahudi dan Nashrani yang Tuan maksudkan?” Nabi Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam menjawab, “Siapa lagi?” (kalau bukan mereka). (HR. Muslim)
Keterangan
Umat Islam akan mengikuti jejak langkah atau “cara hidup” orang-orang Yahudi dan Nashrani, hingga dalam urusan yang kecil dan yang remeh sekalipun. Contohnya, jikalau orang Yahudi dan Nashrani masuk ke lubang biawak yang kotor dan sempit sekali pun, orang  Islam akan terus mengikuti mereka.
Pada zaman sekarang, kita dapat melihat kenyataan sabda Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam ini. Banyak orang Islam yang kehilangan pegangan di dalam kehidupan. Mereka banyak meniru “cara hidup” Yahudi dan Nashrani, baik disedari atau pun tidak disedari. Banyak orang Islam yang telah terperangkap dalam tipu muslihat Yahudi dan Nashrani dan ada pula yang sekaligus menjadi alat untuk kepentingan mereka. Ya Allah ! Selamatkan kami dari mereka.
Hadits Ke Enam:
AKAN LAHIR GOLONGAN ANTI HADITS
Dari Miqdam bin Ma’dikariba Ra. ia berkata: Bahwasanya Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam bersabda; “Hampir tiba suatu zaman di mana seorang lelaki yang sedang duduk bersandar di atas kurusi kemegahannya, lalu disampaikan orang kepadanya sebuah hadis dari hadisku maka ia berkata: “Pegangan kami dan kamu hanyalah kitabullah (Al-Quran) sahaja. Apa yang dihalalkan oleh Al-Quran kami halalkan. Dan apa yang ia haramkan kami haramkan”. (Kemudian Nabi Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam melanjutkan sabdanya): “Padahal apa yang diharamkan Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam samalah hukumnya dengan apa yang diharamkan Allah Subhanhu wa Ta’ala”. (HR. Abu Daud dan Ibnu Majah).
Keterangan
Lelaki yang dimaksudkan di dalam Hadis ini ialah seorang yang mengingkari kedudukan Hadis sebagai sumber hukum yang kedua setelah Al-Quran. Ia hanya percaya kepada Al-Quran sahaja. Baginya, Hadis bukan menjadi sumber hukum dan tempat rujukan. Golongan ini dianggap telah keluar dari ikatan Agama Islam. Kerana ia tidak akan dapat memahami Al-Quran jika tidak kembali kepada Hadis Nabi Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam. Al-Quran banyak menyebutkan garis-garis besar ajaran Islam dan dalam bentuk global, maka Hadislah yang berfungsi untuk memperincikan  isi dan kandungan ayat-ayatnya serta menerangkan perkara yang sukar difahami. Oleh kerana itu, syariat tidak akan sempurna kalau hanya dengan Al-Quran sahaja, tetapi ia mesti disertai dengan Hadis Nabi Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam.
Hadits Ke Tujuh:
GOLONGAN YANG SENTIASA MENANG
Dari Mughirah bin Syu’bah Ra. ia berkata: Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam bersabda: “Sentiasa di kalangan umatku ada golongan yang selalu menang (dalam perjuangan mereka), sehingga sampailah pada suatu waktu yang dikehendaki Allah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam. Mereka sentiasa menang. (HR. Bukhari)
Keterangan
Allah Subhanahu wa Ta’ala telah menjadikan Umat Islam ini umat yang terakhir sekali. Oleh sebab itu Allah Subhanahu wa Ta’ala berjanji akan memelihara kitab-Nya (Al-Qur’an) dan berjanji untuk melahirkan generasi demi generasi yang akan memikul tugas dakwah hingga tetap wujud  golongan mukminin di permukaan bumi ini. Kalau kita teliti sejarah Umat Islam mulai zaman pennulaan pengembangannya hingga hari ini, kita akan mendapatkan Umat Islam telah teruji sepanjang sejarah dengan ujian yang berat-berat. Ujian itu dimulai dari golongan Musyrikin di Makkah, Munafiqin, Yahudi dan Nashrani di Madinah, seterusnya gerakan riddah, Majusi yang berselimutkan Islam, golongan Bathiniyah, pengaruh falsafah dan pemikiran Yunani, serangan bangsa Mongol dan bangsa Tartar yang menghancurkan peradaban Islam di Baghdad pada pertengahan abad keenam Hijriyah. Begitu pula halnya dengan pembunuhan  terhadap kaum Muslimin ketika jatuhnya kerajaan Islam di Andalus (Spanyol) dan seterusnya disambung dengan pengaruh-pengaruh penjajahan Barat terhadap dunia Islam, gerakan Zionis Yahudi dan missionary Nashrani yang mempunyai peralatan dan kemudahan yang banyak dan seterusnya serangan di segi pemikiran dan kebudayaan. Walaupun ujian yang sangat dahsyat melanda Umat Islam di sepanjang sejarah, namun mereka masih wujud dan masih mempunyai identiti dan peranan yang hebat di dalam peta dunia hari ini.
Walaupun dewasa ini ada di kalangan Umat Islam yang tidak menghiraukan Urusan agama, tetapi masih ada golongan yang bersungguh~sungguh untuk mempelajari agama dan memperjuangkannya.     Walau pun banyak di kalangan Umat Islam yang telah rosak moral dan akhlaknya, tetapi masih ada golongan yang berakhlak tinggi dan berbudi luhur. Walaupun berbagai syiar Islam diejek-enjek di beberapa tempat, tetapi di tempat lain syiar Islam masih gagah dan teguh. Walaupun pejuang-pejuang Islam ditindas dan disiksa pada suatu tempat, tetapi di tempat lain mereka disanjung dan dihormati. Begitulah seterusnya Umat Islam tidak akan lenyap dari permukaan bumi ini, hingga sampai pada waktu yang dikehendaki oleh Allah Subhanahu wa Ta’ala. Maka pada waktu itu Allah Subhanahu wa Ta’ala akan mematikan semua orang Islam dengan tiupan angin yang mematikan setiap jiwa yang beriman. Dan yang tinggal setelah itu hanyalah orang-orang jahat atau orang kafir. Pada waktu itulah akan terjadi hari qiamat.
Hadits Ke delapan:
PENYAKIT UMAT-UMAT DAHULU TIMBUL KEMBALI
Dari Abu Hurairah Ra .. katanya: Aku mendengar Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam bersabda, “Umatku akan ditimpa penyakit-penyakit yang pemah menimpa umat-umat dahulu. ” Sahabat bertanya, “Apakah penyakit-penyakit umat-umat terdahulu itu?”  Nabi Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam menjawab, “Penyakit-penyakit itu ialah :
(1 )terlalu sombong,
(2) terlalu mewah,
(3) mengumpulkan harta sebanyak mungkin,
(4) tipu- menipu dalam merebut harta benda dunia,
(5) saling memarahi,
(6) dengki-mendengki, sehingga jadi zalim menzalimi.   ” (HR. Hakim)
Keterangan
Penyakit-penyakit yang disebutkan Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam tadi telah banyak kita lihat di kalangan kaum muslimin hari ini. Di sana sini kita melihat penyakit ini menular dalam masyarakat dengan ganasnya. Dunia Islam dilanda krisis rohani yang sangat halus dan merisaukan. Dengan kekosongan jiwa itulah mereka terdorong untuk mencari harta benda sebanyak-banyaknya untuk memuaskan hawa nafsu. Maka apabila hawa nafsu dituruti tentunya mereka akan menggunakan segala cara dan tipu muslihat. Pada saat ini, hilanglah nilai-nilai akhlak, yang masih ada  hanyalah kecurangan, khianat, dengki mendengki dan sebagainya. Marilah kita renungkan maksud Hadis ini, dan marilah kita memperhitungkan diri sebelum kita diperhitungkannya  di hadapan Allah pada hari qiamat nanti.
Hadits Ke sembilan:
ISLAM KEMBALI ASING
Dari Abu Hurairah Ra. Ia berkata: Bersabda Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam; “Islam mulai berkembang dalam keadaan asing. Dan ia akan kembali asing  pula. Maka beruntunglah orang-orang yang asing.” (HR. Muslim)
Keterangan
Islam mulai tersebar di Mekkah dalam keadaan sangat asing. Sangat sedikit penganut dan penyokongnya kalau dibandingkan dengan musuhnya. Kemudian setelah itu Islam tersebar ke seluruh pelusuk dunia sehingga dianuti oleh dua pertiga penduduk dunia. Kemudian Islam kembali asing dan dirasa ganjil dari pandangan dunia, bahkan dari pandangan orang Islam sendiri. Sebagian dari orang Islam merasa ganjil dan aneh bila melihat orang Islam yang iltizam (komitmen) dengan Islam dan mengamalkan tuntutan Islam yang sebenamya. Seorang yang iltizam dengan Islam dipandang rendah oleh masyarakat dan sukar untuk diterima sebagai individu yang sihat. Contohnya, kalau ada sesuatu program kemasyarakatan kemudian masuk waktu solat, tiba-tiba ada orang yang minta izin untuk menunaikan solat, maka tindakan itu dianggap tidak sopan dan kurang wajar. Sedangkan orang yang tidak solat sambil bersenda- gurau ketika orang lain sedang solat tidak dianggap sebagai perbuatan yang salah dan terkutuk.
Begitulah seterusnya nasib Islam di akhir zaman. Ia akan terasing dan tersisih dari masyarakat, bahkan tersisih dari pandangan orang Islam sendiri yang mengaku sebagai Umat Islam dan marah jika dikatakan dia bukan orang Islam.
Hadits Ke sepuluh:
BAHAYA KEMEWAHAN
Dari Ali bin Abi Thalib Ra.; “Bahwasanya kami sedang duduk bersama Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam di dalam masjid. Tiba-tiba datang Mus’ab bin Umair Ra .. dan tidak ada di badannya kecuali hanya selembar selendang yang bertambal dengan kulit. Semasa Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam melihat kepadanya. Baginda menangis dan menitiskan air mata kerana mengenangkan kemewahan Mus’ab ketika berada di Mekkah dahulu (kerana sangat dimanjakan oleh ibunya), dan kerana memandang nasib Mus’ab sekarang (ketika berada di Madinah sebagai seorang Muhajirin yang meninggalkan segala harta benda dan kekayaan di Mekkah). Kemudian Nabi Muhammad Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam bersabda, “Bagaimanakah keadaan kamu pada suatu hari nanti, pergi di waktu pagi dengan satu pakaian, dan pergi di waktu petang dengan pakaian yang lain pula. Dan bila diberikan satu hidangan, diletakkan pula satu hidangan yang lain. Dan kamu menutupi (menghias) rumah kamu sebagaimana kamu memasang kelambu Kaabah?. Maka jawab sahabat, “Wahai Rasulullah, tentunya keadaan kami di waktu itu lebih baik dari pada keadaan kami di hari ini. Kami akan memberikan perhatian sepenuhnya kepada masalah ibadat sahaja dan tidak bersusah payah lagi untuk mencari rezeki”. Lalu Nabi Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam bersabda, “Tidak! Keadaan kamu hari ini adalah lebih baik daripada keadaan kamu pada hari tersebut “. (HR. Tirmizi)
Keterangan
Dalam Hadis ini Nabi kita Muhammad Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam menerangkan umatnya pada suatu waktu akan mendapat kekayaan dan kesenangan dalam kehidupan. Di waktu pagi memakai satu pakaian dan di waktu petang memakai pakaian yang lain pula. Hidangan makan tidak putus-putus. Rumah-rumah mereka indah dan dihias dengan beraneka ragam perhiasan. Dalam keadaan demikian kita juga mungkin akan berkata seperti perkataan sahabat; di mana kalau segalanya sudah sempurna, maka mudahlah hendak melaksanakan ibadat. Tetapi Nabi kita Muhammad Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam mengatakan, “Keadaan serba kekurangan itu adalah lebih baik untuk kita,” ertinya lebih memberikan kesempatan untuk kita melakukan ibadat. Kemewahan hidup banyak menghalangi seseorang dari berbuat ibadat kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala., seperti yang berlaku hari ini.  Segala yang kita  miliki walaupun tidak melebihi keperluan, namun rasanya sudah mencukupi. Tetapi, bila dibandingkan dengan kehidupan para sahabat,  kita jauh lebih mewah dari mereka, sedangkan ibadat kita sangat jauh ketinggalan. Kekayaan dan kemewahan yang ada, sering kali menyibukkan dan menghalangi kita dari berbuat ibadah. Kita sibuk mengumpulkan harta, juga sibuk menjaganya dan sibuk untuk menambah lebih banyak lagi. Tidak ubahnya seperti apa yang pernah disabdakan oleh Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam, “Seandainya seorang anak Adam itu telah mempunyai satu lembah emas, dia berhasrat atau bercita-cita untuk mencari lembah yang kedua, sehingga ia dimasukkan ke dalam tanah (menemui kematian).”
Begitulah gambaran kerakusan manusia dalam mengumpulkan harta kekayaan. Ia senantiasa mencari dan menambah, sehingga ia menemui kematian. Maka ketika itu, barulah ia menyedari diri dengan seribu satu penyesalan. Tetapi waktu itu penyesalan sudah tidak berguna lagi pada waktu tersebut, janganlah kita lupa daratan dalam mencari harta kekayaan. Tidak peduli halal atau haram, yang penting harta dapat dikumpulkan. Tidak peduli waktu solat, bahkan semua waktu digunakan untuk mengumpulkan kekayaan. Biarlah kita mencari harta benda dunia sekadar keperluan sahaja. Kalau berlebihan boleh digunakan untuk menolong orang lain yang kurang berkemampuan dan selalulah bersedekah, sebagai simpanan untuk hari akhirat. Orang yang bijaksana adalah orang yang mempunyai perhitungan untuk waktu akhiratnya dan ia menjadikan dunia ini tempat bertanam dan akhirat tempat memetik buahnya.
Hadits Ke sebelas:
UMAT ISLAM MEMUSNAHKAN ORANG-ORANG YAHUDI
Dari Abu Hurairah Ra .. bahwasanya Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam bersabda, “Tidaklah akan berlaku qiamat, sehingga kaum Muslimin memerangi kaum Yahudi,  Apabila kaum Yahudi itu bersembunyi di balik batu dan pohon kayu, lalu batu dan pohon kayu itu berkata. “Wahai orang Islam. inilah orang Yahudi ada di belakang saya. Kemarilah! Dan bunuhlah dia!, kecuali pohon gharqad (sejenis pohon yang berduri), kerana sesungguhnya pohon ini adalah dari pohon Yahudi (oleh sebab itu ia melindunginya).         (HR. Bukhari Muslim)
Keterangan
Hadis ini memberikan harapan yang sangat besar kepada kaum Muslimin dan menjanjikan kemenangan mereka dalam memerangi orang-orang Yahudi. Jadi walaupun orang-orang Yahudi merencanakan dan berusaha sekuat tenaga untuk membunuh dan menyesatkan Umat Islam, namun akhirnya kaum Yahudi akan binasa juga di dalam kepungan Umat Islam. Umat Islam akan membunuh dan menghapuskan kaum Yahudi yang ada di permukaan bumi ini dan Umat Islam akan ditolong oleh makhluk-makhluk Allah yang lain, sehingga batu dan pohon kayu pun akan memberi pertolongan kepada umat Islam.
Hadits Kedua Belas:
SIFAT AMANAH AKAN HILANG SEDIKIT DEMI SEDIKIT
Dari Huzaifah bin Al-Yaman Ra. katanya: “Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam pernah memberitahu kami dua buah Hadis (mengenai dua kejadian yang akan berlaku).
Yang pertama sudah saya lihat,
sedangkan yang kedua saya sedang menanti-nantikannya.
Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam memberitahu bahwasanya sifat amanah itu turun ke dalam lubuk hati orang-orang tertentu. Kemudian turunlah Al-Quran. Maka orang-orang itu lalu mengetahuinya melalui pedoman Al-Quran dan mengetahuinya melalui pedoman As-Sunnah. Selanjutnya Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam; menceriterakan kepada kami tentang hilangnya amanah, lalu Baginda bersabda: “Seseorang itu tidur sekali tidur, lalu diambillah amanah itu dari dalam hatinya, kemudian tertinggallah bekasnya seperti bekas yang ringan sahaja. Kemudian  dia tertidur pula, lalu diambillah amanah itu dari dalam hatinya, maka tinggallah bekasnya seperti lepuh di tangan (menggelembung di tangan dari bekas bekerja berat seperti menggunakan kapak atau cangkul). Jadi seperti bara api yang kau gelindingkan dengan kakimu, kemudian menggelembunglah ia dan engkau melihat ia meninggi, padahal tidak ada apa-apa.” Ketika Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam menceriterakan Hadis ini beliau mengambil sebuah batu kerikil lalu menggelindingkannya dengan kakinya ..
“Kemudian pagi-pagi (jadilah) orang banyak berjual beli, maka hampir sahaja tidak ada seorang pun yang mahu menunaikan amanah, sampai dikatakan orang bahwasanya di kalangan Bani Fulan (di tempat tertentu) ada seorang yang sangat baik memegang amanah, sangat terpercaya dan orang banyak mengatakan, “Alangkah tekunnya bekerja, alangkah indahnya pekerjaannya, alangkah cerdik otaknya. Padahal di dalam hatinya sudah tidak ada lagi keimanan sekalipun hanya seberat biji sawi. “
“Maka sesungguhnya telah sampai waktunya, saya pun tidak mempedulikan siapakah di antara kamu semua yang saya hendak bermubaya’ah (berjual beli). Jikalau dia seorang Islam, maka agamanyalah yang akan mengembalikannya kepadaku (maksudnya agamanyalah yang dapat menahannya dari khianat). Dan jikalau dia seorang Nashrani atau Yahudi, maka pihak yang bertugaslah yang akan mengembalikannya kepadaku (maksudnya jika dia seorang Nashrani atau Yahudi maka orang yang memegang kekuasaan/pemerintahlah yang dapat membantu aku untuk mendapatkan semua hak-milikku darinya.) Ada pun pada hari ini, saya tidak pernah berjual beli dengan kamu semua kecuali dengan Fulan dan Fulan (orang-orang tertentu saja).” (HR. Bukhari Muslim)
Keterangan
Hadis ini menunjukkan, sifat amanah akan hilang secara berangsur-angsur dari kalangan kaum Muslimin, sehingga sampai suatu waktu nanti, orang  yang dianggap baik untuk menjaga amanah pun telah dikhianati pula.
Begitulah gambaran masyarakat kita hari ini. Banyak di antara kita tertipu oleh seseorang yang kelihatannya boleh memikul amanah, tetapi sebenarnya dia adalah seorang penipu.
Hadits Ke Tiga Belas:
ORANG BAIK AKAN BERKURANGAN DAN ORANG JAHAT AKAN BERTAMBAH
Dari Aisyah Ra. Dia berkata: “Aku mendengar Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam bersabda; “Tidak akan terjadi hari qiamat sehingga seorang anak menjadi sebab kemarahan (bagi ibu bapanya) hujan akan menjadi panas (hujan akan berkurang dan cuaca akan menjadi panas), akan bertambah banyak orang yang tercela dan akan berkurang orang yang baik, anak-anak menjadi berani melawan ibu bapa  serta orang yang jahat berani melawan orang-orang baik.  (HR. Thabrani)
Keterangan
Di antara tanda-tanda qiamat ialah:
(1) Bila anak-anak menjadi sebab kemarahan orang tuanya.
(2) Bila hujan berkurang, cuaca menjadi panas dan udara telah tercemar   (menjadi kotor).
(3) Orang jahat bertambah banyak dan dorongan untuk membuat kejahatan sangat banyak.
(4) Orang yang berbuat kebaikan sedikit dan tidak mendapat kemudahan yang sewajarnya.
(5) Anak-anak sudah berani melawan orang tua.
(6) Orang-orang yang jahat berani melawan orang-orang  yang baik dan tidak malu terhadap mereka.
Telah terbukti  corak masyarakat kita pada hari ini tidak banyak bezanya dari apa yang disebutkan oleh Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam tadi.   Setiap hari kita melihat kebenaran dari apa yang disabdakan oleh Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam. Kita berdoa mudah-mudahan Allah Subhanahu wa Ta’ala menyelamatkan kita dan anak cucu kita dari golongan yang disebutkan tadi.
Hadits Ke empat belas:
SEBAB-SEBAB KEBINASAAN SESEORANG
Dari Abu Hurairah Ra.Dia berkata: Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam bersabda, “Akan datang suatu zaman, ketika  orang yang beriman tidak akan dapat menyelamatkan imannya, kecuali bila dia lari membawa dirinya ke sebuah puncak bukit ke sebuah puncak bukit yang lain dan dari suatu gua ke gua yang lain. Maka apabila zaman tersebut telah tiba, segala mata pencarian (pendapatan kehidupan) tidak dapat diperoleh kecuali dengan melaksanakan sesuatu yang menyebabkan kemurkaan Allah Subhanahu wa Ta’ala. Apabila ini telah terjadi, maka kebinasaan seseorang adalah dari sebab mengikuti kehendak isteri dan anak-anaknya. Kalau dia tidak mempunyai isteri dan anak, maka kebinasaannya dari sebab mengikuti kehendak kedua orang tuanya. Dan jikalau orang tuanya sudah tidak ada lagi, maka kebinasaannya dari sebab mengikuti kehendak keluarganya atau dari sebab mengikuti kehendak jiran tetangganya”. Sahabat bertanya, “Wahai Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam, apakah maksud perkataan engkau itu?” (kebinasaan seseorang kerana mengikuti kemahuan isterinya, atau anaknya, atau orang tuanya, atau keluarganya, atau tetangganya). Nabi Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam menjawab, “Mereka akan menghinanya dengan kesempitan kehidupannya. Maka ketika itu lalu dia mencampakkan dirinya ke  jurang-jurang kebinasaan yang akan menghancurkan dirinya. (HR Baihaqi)
Keterangan
Benar sekali sabda Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam ini.Banyak orang yang mengetahui perkara-perkara yang diharamkan dalam agama namun oleh kerana mengikuti kemahuan isteri, anak, orang tua, keluarga atau tetangganya, dia sanggup mencampakkan diri ke dalam jurang kemaksiatan demi untuk memuaskan hati mereka.
Hadits Ke Lima Belas:
DUA GOLONGAN PENGHUNI NERAKA
Dari Abu Hurairah Ra. Dia berkata: Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam bersabda,. ”Ada dua golongan yang akan menjadi penghuni Neraka, keduanya belum pernah aku lihat mereka.
Pertama, golongan (penguasa) yang mempunyai tongkat bagaikan ekor sapi yang digunakan untuk memukul orang.
Kedua, perempuan yang berpakaian tetapi telanjang, lenggang-lenggok waktu berjalan, menghayun-hayunkan bahu. Kepala mereka (sanggul di atas kepala mereka) bagaikan punggung (punggung unta yang condong).  Kedua golongan ini tidak akan masuk syurga dan tidak akan dapat mencium bau harumnya. Sesungguhnya bau harum syurga itu sudah tercium dari jarak perjalanan yang sangat jauh, (HR. Muslim)
Keterangan
Kebenaran sabda Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam ini dapat kita lihat dari realiti masyarakat kita pada hari ini. Ada golongan yang mudah memukul orang lain dengan tongkat  tanpa ditanya, bertindak dengan hukum rimba. Banyak perempuan yang berpakaian tetapi telanjang. Maksudnya, kalau dikatakan berpakaian pun boleh, kerana masih ada secebis kain di atas badan, dan kalau kita katakan bertelanjang pun boleh juga, kerana walaupun berpakaian tetapi hanya dengan secarik kain sahaja, sebahagian auratnya dapat dilihat.atau susuk tubuh datapat dilihat kerana pakaiannya terlalu nipis dan ketat, maka samalah dengan maksud bertelanjang. Atau pun dia berpakaian dengan pakaian yang sangat tipis sehingga memperlihatkan warna kulit dan menampakkan bentuk aurat. Kemudian berjalan sambil menghayun-hayunkan badan dengan sanggul yang besar, seperti punggung unta.
Kedua-dua golongan ini tidak akan masuk syurga dan tidak akan dapat mencium bau harumannya, walaupun semerbak harumnya telah tercium dari jarak perjalanan selama 500 tahun sebelum sampai kepadanya.
Hadits Ke Enam Belas:
ZAMAN ORANG TIDAK PEDULI DARIMANA DATANGNYA HARTA
Dari Abu Hurairah Ra. Dia berkata: Bersabda Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam; “Akan datang suatu zaman di mana seseorang tidak mempedulikan darimana dia mendapatkan harta, apakah dari sumbernya  adalah  halal atau pun haram.” (HR. Nasa’i)
Keterangan
Zaman sekarang merupakan zaman ketandusan rohani dan zaman materialis, segala sesuatu dinilai dengan harta. Manusia berkelahi untuk memperolehi sebanyak mungkin harta kekayaan. Mereka tidak mempedulikan dari mana datangnya harta yang dimiliki, apakah dari sumber yang halal atau dari sumber yang haram. Yang penting,  harta dapat dikumpulkan sebanyak-banyaknya untuk memenuhi kehendak nafsu atau pun untuk mengikuti kemahuan isteri atau anak-anaknya.
Hadits Ke Tujuh Belas:
HARTA RIBA  TERDAPAT  DI MANA-MANA
Dari Abu Hurairah Ra. Dia berkata: Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam bersabda:  “Akan tiba suatu zaman, tidak ada seorang pun kecuali dia terlibat dalam memakan harta riba. Kalau dia tidak memakannya secara langsung, dia akan terkena debunya.” (HR. Ibnu Majah)
Keterangan
Kandungan sabda Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam ini sangat jelas terjadi di hadapan mata kita pada hari ini.
Hadits Ke deLapan Belas:
ORANG MINUM KHAMAR ( ARAK ) DAN MENAMAKANNYA BUKAN KHAMAR ATAU BUKAN ARAK.
Dari Abu Malik Al-Asy’ari Ra. katanya Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam bersabda;   “Sesungguhnya akan ada sebagian dari umatku yang meminum khamar dan mereka menamakannya dengan nama yang lain. (Mereka meminum) sambi! diiringi dengan alunan muZik dan suara penyanyi wanita.  Allah Subhanahu wa Ta’ala akan menenggelamkan mereka ke dalam bumi (dengan gempa bumi) dan Allah Subhanahu wa Ta’ala akan mengubah mereka menjadi kera atau babi.” (HR. Ibnu Majah)
Keterangan
Maksudnya, akan ada di kalangan orang Islam yang meminum khamar dan mereka mengatakan yang diminumnya itu bukan khamar. Ia hanyalah sejenis minuman yang dapat menyegarkan badan atau yang dapat menghilangkan hausan. Mereka memberi nama kepada minuman ini bukan khamar, tetapi sebenarnya ia adalah khamar yang diharamkan oleh syara’ (agama). Kemudian, menjadi kebiasaan pula, keadaan mabuk itu akan disertai dengan alunan muzik dan juga nyanyian para penyanyi wanita. Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam menerangkan, golongan ini akan ditimpa gempa bumi atau tubuh mereka akan diubah menjadi bentuk kera atau babi. Sungguh benar sabda Junjungan kita Nabi Besar Muhammad Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam ini. Gempa bumi demi gempa bumi yang terjadi di beberapa tempat di dunia ini sebagai satu siksaan dari Allah Subhanahu wa Ta’ala.    Dan jikalau golongan ini belum sampai ke peringkat  berubah bentuk badan mereka menjadi kera dan babi tetapi cara hidup mereka sudah banyak menyerupai cara hidup kera dan cara hidup babi.
Hadits Ke Sembilan Belas:
BILANGAN LELAKI MENJADI SEDIKIT DAN BILANGAN  PEREMPUAN SEMAKIN BANYAK.
Dari Anas Ra. Dia berkata; “Aku akan menceritakan kepada kamu sebuah Hadis yang tidak ada orang lain yang akan menceritakannya setelah aku. Aku mendengar Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam bersabda; “Diantara tanda qiamat ialah sedikit ilmu, banyak kejahilan, banyak perzinaan, banyak kaum perempuan dan sedikit kaum lelaki, sehingga nantinya seorang lelaki akan mengurus lima puluh orang perempuan.” (HR. Bukhari Muslim)
Keterangan
Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam menerangkan, di antara tanda hampirnya qiamat ialah sedikit ilmu agama, banyak kejahilan, banyak terjadi perzinaan, sedikit kaum lelaki dan banyak kaum perempuan. Statistik penduduk dunia pada hari ini menunjukkan, jumlah kaum perempuan lebih banyak dari jumlah kaum lelaki. Di sebahagian negara terdapat perbandingan, setiap seorang lelaki berbanding dengan sebelas wanita (1:11). Dan kalau kita meneliti di segenap tempat,  kita akan dapat membuat kesimpulan, perempuan lebih banyak dari lelaki.
Menurut Imam Ibnu Hajar, sebab bilangan perempuan lebih banyak dari kaum lelaki adalah akibat peperangan yang berlaku, kerana yang banyak terbunuh dalam peperangan adalah kaum lelaki, bukannya perempuan … dan juga Allah Subhanahu wa Ta’ala menghendaki kebanyakan bayi yang lahir di dunia ini adalah bayi perempuan dan sedikit sekali bayi lelaki.
Hadits Ke Dua Puluh:
HAMBA MENJADI TUAN DAN BERDIRINYA BANGUNAN-BANGUNAN PENCAKAR LANGIT
Dari Umar bin al-Khaththab Ra. Dia berkata (dalam sebuah Hadis yang panjang): “Kemudian Jibril bertanya kepada Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam,   “Maka khabarkan kepadaku tentang hari qiamat?” Lalu Nabi Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam menjawab .. , “Orang yang ditanya tidak lebih mengetahui dari orang yang bertanya.” Maka Jibril berkata, “Kalau begitu coba khabarkan kepadaku tanda-tandanya, ” Nabi Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam menjawab, “hamba sahaya akan melahirkan tuannya dan engkau melihat orang berjalan tanpa kasut (alas kaki), bertelanjang lagi miskin, hanya menggembala kambing, berlumba-lumba mendirikan bangunan tinggi-tinggi.” (HR. Muslim)
Keterangan
Di antara tanda qiamat ialah, bila hamba sahaya melahirkan tuannya. Maksudnya akan banyak bilangan hamba yang kemudian akan dinodai oleh tuannya dan melahirkan anak. Maka anak ini berpangkat ayahnya, iaitu sebagai tuan ibunya sendiri. Ada juga sebagian yang memberikan pendapat, contoh ini adalah simbolik kepada keadaan yang sudah terbalik, di mana hamba menguasai tuan, bukan tuan yang berkuasa ke atas hambanya. Jadi pemikiran manusia sudah terbalik, di mana yang baik dikatakan buruk dan yang sebenamya buruk dikatakan baik.
Tanda kedua, apabila orang yang tidak mempunyai kasut atau orang miskin yang semestinya mendahulukan membeli kasut dari yang lain, tiba-tiba dia telah mendirikan bangunan yang tinggi yang tentunya terpaksa berhutang dari orang lain. Ada pula yang menerangkan, yang dimaksudkan adalah orang yang miskin di akhir zaman akan menjadi kaya dengan tiba-tiba, sehingga ada orang yang pada waktu semalam masih sahaja belum mempunyai kasut, tiba-tiba pada hari ini dia sudah dapat mendirikan bangunan yang indah-indah dan sangat mewah.
Hadits Ke Dua Puluh Satu:
ORANG KUAT BERAGAMA AKAN BERADA DALAM SITUASI SEPERTI MEMEGANG BARA API
Dari Anas Ra. berkata RasuJullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam bersabda: ”Akan datang pada manusia suatu zaman,  orang yang berpegang teguh  (sabar) dikalangan mereka kepada agamanya seperti orang yang memegang bara api. (HR. Tirmidzi)
Keterangan
Yang dimaksudkan di sini ialah zaman yang sang at menggugat iman sehingga siapa sahaja yang hendak mengamalkan ajaran agamanya dia pasti menghadapi kesusahan dan mendapat tentangan yang sangat hebat. Kalau dia tidak bersungguh-sungguh, pasti agamanya akan terlepas dari genggamannya. Ini disebabkan keadaan sekelilingnya tidak memberi peluang kepadanya untuk menunaikan kewajipan agamanya, bahkan apa yang ada di sekelilingnya mendorong untuk melakukan kemaksiatan yang dapat meruntuhkan aqidah dan keimanan atau paling kurang menyebabkan kefasikan. Ini juga bererti, orang Islam tersepit didalam melaksanakan ajaran agamanya di samping tidak mendapat kemudahan yang sewajarnya.
Hadits Ke Dua Puluh Dua:
GOLONGAN RUWAIBIDHAH
Dari Abu Hurairah Ra. ia berkata: Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam bersabda; “Akan datang kepada manusia tahun-tahun yang penuh dengan penipuan. Pada waktu tersebut si penipu dikatakan benar dan orang yang benar dikatakan penipu. Pengkhianat akan disuruh memegang amanah dan orang yang amanah dikatakan pengkhianat. Dan yang berkesempatan berbicara hanyalah golongan “Ruwaibidhah”. Sahabat bertanya, “Apakah Ruwaibidhah itu hai Rasulullah?” Nabi Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam menjawab, “Orang kerdil, hina dan tidak mengerti bagaimana mengurus orang banyak.” (HR. Ibnu Majah)
Keterangan
Zaman yang disebutkan di atas adalah zaman penuh penipuan. Penipuan dari segi metarial dan penipuan dari segi pemikiran. Orang yang benar akan disingkirkan dan pengkhianat serta orang  fasiq akan disanjung dan dimulia-muliakan. Orang yang benar tidak diberikan peluang untuk menyampaikan kebenaran. Yang dibolehkan berbicara hanyalah pribadi-pribadi yang hina dan sebenamya tidak tahu bagaimana untuk menyelesaikan masalah-masalah yang dihadapi oleh masyarakat.
Hadis Ke Dua Puluh Tiga:
PEPERANGAN DEMI PEPERANGAN TERUS BERLAKU
Dari Abu Hurairah Ra., katanya Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam bersabda: “Hari qiamat tidak akan berlaku sehingga harta benda melimpah ruah dan timbul banyak fitnah (ujian, kesesatan, kekufuran, kegilaan, penderitaan, mushibah) serta selalu berlaku “al-Harj”. Sahabat bertanya, “Apakah al-Harj itu wahai Rasulullah?”. Nabi Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam menjawab: “Peperangan, peperangan, peperangan. Baginda mengulanginya tiga kali”. (HR. Ibnu Majah)
Keterangan
Realiti dunia hari ini membuktikan kebenaran sabda Junjungan kita Nabi Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam. Harta-benda melimpah-ruah. Banyak peralatan  moden yang dihasilkan oleh teknologi Barat dan Timur sehingga bertambah banyak peralatan dan keperluan hidup. Maka oleh yang demikian banyak orang berlumba-lumba mengaup keuntungan dalam mengeluarkan dan memperdagangkan peralatan tersebut. Kerana masing-masing tamak dan rakus, maka berlakulah perebutan yang mengakibatkan berlakunya peperangan demi peperangan. Dari hari ke hari peperangan berlaku  dengan tidak henti-henti. Padam di suatu tempat, menyala pula di tempat yang lain. Saling diantara satu sama lain sering berlaku percakaran. Semakin maju teknologi, semakin tersiksa manusia kesannya. Sebenamya teknologi tidaklah bertentangan dengan Islam, tetapi teknologi itu mestilah patuh di bawah etika kemanusiaan yang didokong oleh Islam itu sendiri. Sedangkan teknologi yang dikemukakan oleh dunia barat pada hari ini berdasarkan kepada kepentingan peribadi dan mengikuti hawa nafsu yang rakus sehingga teknologi itu digunakan untuk menghancurkan nilai-nilai kemanusiaan itu sendiri. Telah terserlah keadaannya yang akan berlaku dari umur dunia ini, sehingga sampai ke titik terakhir, iaitu qiamat.
Hadits Kedua Puluh Empat:
WAKTU MENJADI  PENDEK
Dari Anas bin Malik Ra. Dia berkata: Rasulullah SAW  bersabda, “Tidak akan berlaku  qiamat sehingga waktu terasa pendek, maka setahun dirasakan seperti sebulan, sebulan dirasakan seperti seminggu, seminggu dirasakan seperti sehari, sehari dirasakan seperti satu jam serta satu jam dirasakan seperti satu kilatan api. ” ( sebentar sahaja, hanya seperti kilatan api sekejap). (HR. Tirmizi)
Keterangan
Waktu akan terasa berlalu begitu cepat. Belum sempat kita berbuat sesuatu, tiba-tiba waktu sudah berubah, sehingga banyak urusan yang belum dapat diselesaikan. Kita seakan-akan sibuk, tetapi kita tidak faham apa yang disibukkan. Kita diburu waktu dan ia berlalu dengan tidak ada urusan yang dapat kita selesaikan. Inilah yang dimaksudkan dengan pendeknya waktu.
Menurut Imam al-Karmani, yang dimaksudkan dengan pendeknya waktu itu ialah dicabut keberkatan darinya. Memang benar apa yang dikatakan oleh Imam al-Karmani itu. Dahulu kita merasakan dalam sehari banyak urusan yang dapat kita laksanakan, tetapi sekarang dalam sehari yang sahaja hanya sedikit urusan yang dapat kita laksanakan. Ini adalah sebagai tanda hari qiamat hampir tiba.
Hadis Ke Dua Puluh Lima:
MUNCULNYA KHAZANAH-KHAZANAH  BUMI
Dari Ibnu Umar Ra. Dia berkata: “Pada satu ketika dibawa ke hadapan Rasulullah SAW sekeping  emas. Emas itu adalah emas zakat yang pertama sekali dibawa oleh Bani Sulaim dari khazanah simpanan  mereka. Maka sahabat berkata: “Wahai Rasulullah! Emas ini adalah hasil dari khazanah  kita”. Lalu Nabi SAW menjawab, “Nanti kamu akan dapati banyak khazanah-khazanah dan mereka yang akan menguasainya adalah orang-orang jahat. (HR. Baihaqi)
Keterangan
Tepat sekali apa yang telah disabdakan oleh Rasulullah SAW pada  lima belas abad yang lalu. Hari ini dunia Islam sangat kaya dengan khazanah  bumi, seperti emas, perak, timah, minyak dan lain-lain, tetapi yang mengurus dan menguasainya adalah orang-orang yang bukan Islam. Ini adalah suatu realiti yang sangat jelas di mata kita dan merupakan salah satu di antara tanda dekatnya hari qiamat.
Hadis Ke Dua Puluh Enam:
TANAH ARAB YANG TANDUS MENJADI LEMBAH YANG SUBUR
Dari Abu Hurairah Ra. ia berkata: Bersabda Rasulullah SAW ; ” Tidak akan berlaku  qiamat sehingga Tanah Arab (yang kering-kontang  itu) menjadi lembah yang subur dan diairi dengan sungai-sungai.” (HR. Muslim)
Keterangan
Sekarang kita telah mulai menyaksikan kebenaran sabda junjungan kita ini. Kita banyak melihat tanah Arab yang dahulunya tandus dan kering – kontang tetapi sekarang telah mulai menghijau dan ditumbuhi rumput-rumput dan pohon-pohon kayu. Contohnya, Padang Arafah yang ada di Mekkah al-Mukarramah yang dahulunya hanya dikenali sebagai padang pasir tandus dan tidak ada pohon-pohon. Sekarang ini Padang Arafah dipenuhi pohon-pohon, sehingga kelihatan menghijau dan kita dapat berteduh di bawahnya. Keadaan ini walaupun menyejukkan mata memandang namun ia mengurangi gambaran keadaan padang Mahsyar, tempat perhimpunan  seluruh makhluk pada hari qiamat nanti yang merupakan tujuan utama dan pelajaran penting yang diambil dari ibadah wuquf jamaah Haji di Padang Arafah pada setiap 9 Zulhijjah tahun Hijrah.
Hadis Ke Dua Puluh Tujuh
UJIAN DASYAT TERHADAP IMAN
Dari Abu Hurairah Ra. bahawasanya Rasulullah SAW  bersabda: “Bersegeralah kamu beramal sebelum menemui fitnah (ujian berat terhadap iman) seperti malam yang sangat gelap. Seseorang yang masih beriman di waktu pagi, kemudian di waktu petang  dia sudah menjadi kafir, atau (Syak Perawi Hadis) seseorang yang masih beriman di waktu pagi, kemudian pada keesokan harinya dia sudah menjadi kafir. Dia telah menjual agamanya dengan sedikit harta benda keduniaan “, (HR. Muslim)
Keterangan
Hadis ini menerangkan kepada kita betapa dasyat dan hebatnya ujian terhadap keimanan  seseorang di akhir zaman. Seseorang yang beriman di waktu pagi, tiba-tiba dia menjadi kafir di waktu petang. Begitu pula dengan seseorang yang masih beriman di waktu petang. Tiba-tiba besuk paginya telah menjadi kafir. Begitu cepat perubahan yang berlaku. Iman yang begitu mahal boleh gugur di dalam godaan satu malam atau satu hari saja, sehingga banyak orang yang menggadaikan imannya kerana hanya hendak mendapatkan sedikit harta benda dunia. Dunia lebih dicintai mereka daripada iman. Menurut riwayat Ibnu Majah, beliau menambahkan, “Kecuali orang yang hatinya dihidupkan Allah SWT dengan ilmu.”
Mudah-mudahan Allah SWT  menjadikan kita di antara orang yang berilmu dan mengamalkan ilmunya, sehingga dengan ilmu dan amalan kita, Allah SWT  akan menyelamatkan iman kita dari ujian yang dasyat tersebut.
Hadis Ke Dua Puluh Lapan
KELEBIHAN BERIBADAH DI WAKTU HURU-HARA
Dari Ma ‘qil bin Yasar Ra. Dia berkata : Rasulullah SAW  bersabda: “Beribadah di waktu huru-hara (di tengah kemelut dunia yang dasyat) adalah seperti berhijrah kepadaku.” (HR Muslim)
Keterangan
Orang yang dapat beribadah dan menunaikan kewajiban agamanya di waktu yang penuh dengan huru-hara dan gangguan dari segenap penjuru dan dapat mengingat Allah SWT  di
waktu orang lain lupa dan disibukkan dengan urusan-urusan yang melalaikan, mereka akan diberi pahala seperti pahala hijrah yang telah dilakukan oleh kaum Muhajirin di zaman Rasulullah SAW.
Mudah-mudahan kita termasuk dalam golongan mereka yang dapat beribadah walaupun di dalam keadaan dan situasi yang sangat sibuk dan semoga kita mendapat pahala besar yang telah dijanjikan Rasulullah SAW tersebut.
Hadis Ke Dua Puluh Sembilan:
PERANG DI SEKITAR SUNGAI FURAT (IRAQ) KERANA BEREBUT KEKAYAAN
Dari Abu Hurairah Ra., bahawasanya Rasulullah SAW  bersabda: “Tidak berlaku  hari qiamat sehingga Sungai Furat (Sungai Euphrates, iaitu sebuah sungai yang terdapat di Iraq) menjadi surut airnya sehingga kelihatan sebuah gunung  emas. Banyak orang yang terbunuh kerana berebut mrndapatkannya. Maka terbunuhlah sembilan puluh sembilan dari seratus orang yang berperang. Dan masing-masing yang terlibat berkata. “Mudah-mudahan akulah orang yang selamat itu. “Di dalam riwayat lain disebutkan: “Sudah dekat suatu masa di mana Sungai Furat akan menjadi surut airnya lalu kelihatan perbendaharaan dari emas, maka siapa sahaja yang hadir di situ janganlah ia mengambil sesuatu pun dari harta tersebut. ” (HR. Bukhari Muslim)
Keterangan
Hadis ini jelas sekali menerangkan kepada kita, di negara Iraq dan sekitarnya akan tersebar  peperangan yang disebabkan merebut harta  kekayaan yang terdapat di tempat tersebut, banyak yang menjadi korban dan semua yang terlibat bercita-cita hanya dia akan terselamat dari bala  tersebut.
Hadis Ke tiga puluh:
TIDAK ADA IMAM UNTUK  MENGIMAMI SOLAT BERJAMA’AH
Dari Salamah binti al-Hurr Ra. ia berkata: Aku mendengar Rasulullah SAW  bersabda: “Akan datang suatu zaman, pada waktu itu orang banyak berdiri tegak beberapa lama, kerana mereka tidak dapat mencari orang  yang dapat mengimami mereka solat.” (HR. Ibnu Majah)
Keterangan
Walaupun secara pasti pada hari ini kita belum sampai ke peringkat  yang telah disabdakan oleh Rasulullah SAW tersebut, namun masyarakat kita sekarang sudah menuju ke arah tersebut. Banyak masjid-masjid yan·g tidak mempunyai Imam yang benar-benar dapat melaksanakan peranan sebagai seorang Imam. Kelihatannya, masyarakat kita kurang memberikan perhatian kepada ilmu-ilmu syariat. Mereka yang berilmu pun banyak yang tidak menghadiri shalat berjamaah, maka tinggallah orang-orang
yang jahil. Apabila keadaan ini berpanjangan, pasti pada suatu hari nanti akan sampai juga kepada peringkat  keadaan yang telah dinyatakan Rasulullah SAW  tersebut.
Hadis Ke Tiga Puluh Satu:
ULAMA TIDAK  DIPEDULIKAN
Dari Sahl bin Saad as-Saidi Ra. Dia berkata: Rasulullah SAW bersabda: “Ya Allah! JanganEngkau pertemukan aku dan mudah-mudahan kamu (sahabat) tidak bertemu dengan suatu zaman dikala para ulama sudah tidak diikuti lagi dan orang yang penyantun sudah tidak dihiraukan lagi. Hati mereka seperti hati orang Ajam (hati orang fasiq), lidah mereka seperti lidah orang Arab (pada kefasihannya).” (HR. Ahmad)
Keterangan
Mungkin zaman sekarang sudah mendekati keadaan yang telah digambarkan oleh Rasulullah SAW  ini. Masyarakat sudah agak jauh dari para ulamak. Mereka takut mendekati para ulama, kerana khuatir perbuatan mereka akan ditegur. Orang tidak malu lagi melakukan maksiat walaupun di hadapan orang yang tinggi peribadinya atau depan orang yang warak. Kadang-kadang, sengaja maksiat itu dilakukan  di hadapan para ulamak untuk menyatakan rasa ego dan sekaligus untuk menyinggung perasaan mereka. Golongan ini juga ahli berpidato dan sering memutarbalikkan kenyataan. Pembicaraan mereka begitu halus dan memikat hati orang lain, padahal hati mereka adalah hati harimau yang siap siaga untuk menerkam dan memakan mangsa musuhnya.
Hadis Ke Tiga puluh Dua:
ISLAM HANYA PADA NAMA  SAHAJA
Dari Ali bin Abi Thalib Ra. Dia berkata: Telah bersabda Rasulullah SAW.: “Sudah hampir tiba suatu zaman, pada waktu tersebut  tidak ada lagi dari nilai-nilai Islam kecuali hanya pada namanya sahaja dan tidak ada dari Al-Quran kecuali hanya tulisannya sahaja. Masjid-masjid mereka indah, tetapi kosong dari hidayah. Ulama dicela  dan dianggap  sejahat-jahat makhluk yang ada di bawah  langit dan di atas muka bumi. Dari merekalah berpunca segala  fitnah dan kepada mereka fitnah itu akan kembali .” (HR. al-Baihaqi)
Keterangan
Kalau kita perhatikan dunia Islam pada hari ini, keadaannya tidak begitu jauh dari gambaran yang telab dinyatakan Rasulullah SAW ini. Kalau belum sampai pun, ianya  sudah mendekati ke peringkat tersebut. Ulama yang dimaksudkan dalam Hadis ini ialah ulama Ussu’ (ulamak jahat) yang menjual agama mereka dengan harta benda dunia, bukan ulama akhirat yang mewarisi tugas para Nabi-Nabi yang mulia  dan yang meneruskan penyiaran dakwah dari zaman ke zaman.
Hadis Ke Tiga Puluh Tiga:
AL-QURAN AKAN HILANG DAN ILMU AKAN DIANGKAT
Dari Huzaifah bin al-Yaman Ra. Dia berkata: Rasulullah SAW bersabda; “Islam akan lenyap seperti terhapusnya (warna pakaian yang telah usang), sehingga (sampai suatu masa nanti) orang tidak mengerti apa yang dimaksudkan dengan puasa, apa yang dimaksudkan dengan solat, apa yang dimaksudkan dengan nusuk (ibadah) dan apa yang dimaksudkan dengan sedekah. Al-Quran akan hilang semuanya pada suatu malam sahaja, maka tidak ada yang tertinggal dipermukaan bumi ini darinya walau pun hanya satu ayat. Dan yang ada hanya beberapa kelompok manusia, di antaranya para orang tua, laki-laki dan perempuan. Mereka hanya dapat berkata, “Kami sempat menemui nenek moyang kami mengucapkan kalimah “La ilaha Illallah”, lalu kami pun turut mengucapkannya juga. Maka berkata Shilah (perawi Hadis dari Huzaifah)~ Apa yang dapat dibuat oleh La ilaha Illallah (apa gunanya La ilaha Illallah) terhadap mereka, sedangkan mereka sudah tidak memahami apa yang dimaksudkan dengan solat, puasa, nusuk dan sedekah? ” Maka Huzaifah memalingkan· muka darinya (Shilah yang bertanya). Kemudian Shilah mengulangi pertanyaan itu tiga kali. Maka Huzaifah memalingkan mukanya pada setiap kali pertanyaan Shilah itu. Kemudian Shilah bertanya lagi sehingga akhimya Huzaifah menjawab, “Kalimat itu dapat menyelamatkan mereka dari api neraka” (Huzaifah mengatakan jawaban itu tiga kali). (HR. Tirmidzi dan Ibnu Majah)
Keterangan
Hadis di atas menerangkan kepada kita pada suatu zaman nanti akan terjadi:
1. Ilmu tentang Islam akan diangkat.
2. Al-Quran juga akan diangkat dari permukaan bumi ini.
3. Orang ramai hanya mengenali beberapa istilah Islam, tetapi mereka tidak memahami apa yang dimaksudkan dengan istilah-istilah tersebut.
4. Begitu juga mereka hanya dapat mengucapkan kalimah”Lailaha Illallah”, tetapi mereka tidak memahami apa tuntutan kalimat suci itu terhadap mereka.
Walau bagaimanapun Allah SWT  dengan belas kasihanNya masih menghargai keimanan mereka yang sedikit itu dan akan memasukkan mereka ke dalam syurga.
Hadis Ke Tiga Puluh Empat:
LIMA BELAS MAKSIAT YANG MENURUNKAN BALA’
Dari Ali bin Abi Thalib Ra. dikatakannya, Rasulullah SAW bersabda: “Apabila umatku telah melakukan lima belas perkara, maka bala’ pasti akan turun kepada mereka, iaitu:
1. Apabila harta negara hanya beredar pada orang orang tertentu shaja.
2. Apabila amanah dijadikan suatu sumber keuntungan.
3. Zakat dijadikan hutang
4. Suami menuruti kemahuan isteri
5. Anak mendurhaki  ibu bapanya
6. Sedangkan dia berbuat baik dengan teman-temannya
7. Anak-anak menjauhkan diri dari ayah mereka
8. Suara-suara ditinggikan di dalam masjid
9. Yang menjadi ketua satu kaum adalah orang yang terhina di antara mereka
10. Seseorang dimuliakan kerana ditakuti kejahatannya
11. Khamar (arak) menjadi  minuman di segenap tempat dan penjuru atau merata tempat.
12. Kain sutera banyak dipakai oleh kaum lelaki .
13. Para penyanyi perempuan disanjung-sanjung
14. Muzik banyak dimainkan
15. Generasi akhir umat ini melaknat (menyalahkan) generasi pertama (sahabat) terdahulu.
Maka ketika itu hendaklah mereka menanti angin merah atau gempa bumi atau pun mereka akan diubah menjadi makhluk lain.” (HR.Tirmizi)
Keterangan
Dunia pada hari ini telah mengalami segala apa yang telah disabdakan Rasulullah SAW  tersebut , hanya mungkin belum sampai ke peringkat terakhir.
Hadis Ke Tiga Puluh Lima:
LIMA  MAKSIAT YANG DISEGERAKAN  BALASANNYA
Dari Ibnu Umar Ra. ia berkata: Rasulullah SAW  mendatangi kami (pada suatu hari) kemudian beliau bersabda,’ “Wahai kaum Muhajirin, lima perkara kalau kamu telah diuji dengannya (kalau kamu telah mengerjakannya), maka tidak ada kebaikan lagi bagi kamu. Dan aku berlindung dengan Allah SWT., semoga kamu tidak menemui zaman tersebut. Perkara-perkara tersebut  ialah:
1. Tidak nampak perzinaan pada suatu kaum sehingga mereka berani berterus terang melakukannya, melainkan akan berjangkit di kalangan mereka wabah penyakit menular (Tha ‘un) dengan cepat dan mereka akan ditimpa penyakit-penyakit yang belum pemah menimpa umat-umat yang telah lalu.
2. Dan tiada mereka mengurangkan sukatan/ukuran dan timbangan, kecuali mereka akan diuji dengan kemarau panjang dan kesulitan mencari rezeki dan kezaliman dari kalangan pemimpin mereka .
3. Dan tidak menahan mereka akan zakat harta benda kecuali ditahan untuk mereka air hujan dari langit. Jikalau tidak ada binatang (yang juga hidup di atas permukaan bumi ini) sudah tentu mereka tidak akan diberi hujan oleh Allah SWT.
4. Dan tiada mereka menyalahi akan janji Allah dan RasulNya, kecuali Allah akan menurunkan ke atas mereka musuh yang akan merampas sebahagian dari apa yang ada di tangan mereka.
5. Dan apabila pemimpin-pemimpin mereka tidak melaksanakan hukum Allah yang terkandung dalam Al-Quran dan tidak mahu menjadikannya sebagai pilihan, maka (di waktu itu) Allah akan menjadikan bencana di kalangan mereka sendiri. “                           (HR. Ibnu Majah)
Keterangan
Hadis di atas menerangkan bahawa :
1. Penyakit Taun (menular seperti kolera dan Aids) adalah disebabkan banyaknya terhasil dari punca perzinaan.
2. Kesulitan mencari rezeki dan kezaliman pimpinan adalah disebabkan dari rakyat yang mengurangkan sukatan, ukuran dan timbangan.
3. Kemarau panjang disebabkan tidak mengeluarkan zakat.
4. Kekuasaan musuh mengambil sebahagian dari apa yang dimiliki kaum Muslimin (seperti hilangnya Tanah Palestina dari tangan kaum Muslimin) disebabkan mereka mengkhianati janji-janjinya kepada Allah SWT.
5. Perang saudara yang berlaku di kalangan kaum Muslimin disebabkan mereka mengabaikan hukum-hukum Allah SWT  dan tidak menjadikan Al-Quran sebagai undang-undang di dalam kehidupan mereka.
Hadis Ke Tiga Puluh Enam:
BILAKAH AKAN TERJADI KEHANCURAN?
Dari Abu Hurairah Ra. Ia berkata: “Pada suatu hari ketika Nabi SAW sedang berada dalam suatu majlis dan berbicara dengan orang yang hadir, tiba-tiba datang seorang A’rabi (Arab Badwi) lalu dia bertanya kepada Rasulullah SAW, “Bilakah akan terjadi hari qiamat?” Nabi SAW  terus berbicara. Sebahagian yang hadir berkata, “Baginda (Nabi) mendengar apa yang ditanyakan, tetapi pertanyaan itu tidak disenanginya.” Sementara yang lain berkata, “Bahkan Baginda  tidak mendengar pertanyaan itu.” Sehingga apabila Nabi SAW selesai berbicara, Baginda bersabda, “Di mana orang yang bertanya tentang hari qiamat tadi?” Lalu Arab Baduwi itu menyahut, “Ya! Saya wahai Rasulullah.” Maka Nabi SAW bersabda, “Apabila amanah telah disia-siakan maka tunggulah hari qiamat.” Arab Badwi itu bertanya pula, “Apa yang dimaksudkan dengan mensia-siakan amanah itu? ” Nabi SAW menjawab, “Apabila urusan diserahkan kepada yang bukan ahlinya, maka tunggulah kedatangan hari qiamat.” (HR. Bukhari)
Keterangan
Pada hari ini banyak urusan telah diserahkan kepada mereka yang bukan ahlinya, sedangkan orang yang layak untuk menjalankan urusan tersebut tidak diberi kesempatan yang sewajarnya. Ini bererti waktu kehancuran tidak lama lagi akan terjadi.
Hadis Ke Tiga Puluh Tujuh:
BERBANGGA-BANGGA DENGAN PEMBINAAN MASJID
Dari Anas bin Malik Ra. bahAwasanya Rasulullah SAW  bersabda: “Tidak terjadi hari qiamat sehingga umatku bermegah-megahan dengan bangunan masjid.” (HR. Abu Daud)
Keterangan
Di antara tanda dekatnya hari qiamat ialah Umat Islam bangga dan bermegah-megahan dengan bangunan masjidnya. Di antara mereka bangga dan merasa megah dengan keistimewaan bangunannya. Perhatian mereka hanya berbangga dengan  keindahan masjid sahaja, tidak kepada pengisian masjid dengan ibadah dan solat berjamaah. Banyak masjid-masjid yang indah dan besar, tetapi yang datang untuk solat di dalamnya hanya segelintir manusia sahaja.
Hadis Ke Tiga Puluh Lapan:
MENJUAL AGAMA KERANA DUNIA
Dari Abu Hurairah Ra. ia berkata: Rasulullah SAW  bersabda. “Akan keluar di akhir zaman orang-orang yang mencari keuntungan dunia dengan menjual agamanya. Mereka berpakaian di hadapan orang lain dengan pakaian yang dibuat dari kulit kambing (berpura-pura zuhud dari dunia) untuk mendapat simpati orang ramai dan perkataan mereka lebih manis dari gula. Padahal hati mereka adalah hati serigala (mempunyai tujuan-tujuan yang buruk). Allah SWT berfirman kepada mereka, “Apakah kamu tertipu dengan kelembutanKu ? Ataukah kamu terlalu berani berbohong kepadaKu? Demi kebesaranKu, Aku bersumpah akan menurunkan suatu fitnah yang akan terjadi di kalangan mereka sendiri, sehingga orang yang alim (cendekiawan) pun akan menjadi bingung (dengan sebab fitnah tersebut).” (HR. Tirmizi)
Keterangan
Golongan yang dimaksudkan di dalam Hadits ini ialah orang-orang yang menjadikan agama sebagai alat untuk mendapat keuntungan dunia. Mereka rela menjual agama untuk mendapat keuntungan dunia … Dan apabila kepentingan dunia bertentangan dengan hukum syara’, mereka berani mengubah hukum Allah dan menyembunyikan kebenaran. Mereka juga ahli mengemukakan hujah-hujah yang menarik dan alasan-alasan yang memikat hati, tetapi
sebenarnya hujah-hujah dan alasan tersebut hanya semata-mata timbul dari kelicinan mereka memutarbalikkan fakta. Mereka menipu orang lain padahal sebenarnya mereka menipu diri sendiri.
Mereka akan dilanda kekusutan pemikiran yang sangat tajam sehingga orang alim yang banyak pengalaman pun akan kehabisan akal dan buah pikirannya. Mereka menghadapi masalah-masalah yang meruncing dan akan menemui jalan buntu dalam masalah yang dihadapi.
Hadis Ke Tiga Puluh Sembilan:
GOLONGAN YANG SELAMAT
Dari ‘Auf bin Malik Ra. Dia berkata: Rasulullah SAW  bersabda; “Umat Yahudi telah berpecah-belah menjadi tujuh puluh satu golongan, maka hanya satu golongan sahaja yang masuk syurga dan yang tujuh puluh lagi  akan masuk neraka. Umat Nashrani telah berpecah belah menjadi tujuh puluh dua golongan, maka tujuh puluh satu golongan masuk neraka dan hanya satu golongan sahaja yang masuk syurga. Demi Tuhan yang diriku di dalam kekuasaanNya, umatku akan berpecah belah menjadi tujuh puluh tiga golongan, hanya satu golongan sahaja yang masuk syurga dan tujuh puluh dua akan masuk neraka. Sahabat bertanya, “Golongan mana yang selamat ? ” Nabi SAW  menjawab, “Mereka adalah jamaah. (Golongan Ahli  Sunnah Wal Jamaah)  (HR. Ibnu Majah)
Keterangan
Yang dimaksudkan dengan jamaah yang selamat ini ialah golongan yang tetap berpegang teguh kepada Al-Quran dan As-Sunnah dan juga dengan pendirian sahabat-sahabat dan salafus-soleh, atau pun yang diistilahkan oleh para ulamak  dengan golongan “Ahli  Sunnah wal jamaah”.  Selain dari golongan ini adalah sesat dan akan menjadi penghuni neraka.
Hadis Ke Empat Puluh:
SEPULUH TANDA-TANDA QIAMAT   BESAR
Dari Huzaifah bin Asid Al-Ghifari Ra. Dia berkata: “Datang kepada kami Rasulullah SAW  dan kami waktu itu sedang bertukar pikiran. Lalu Baginda bersabda: “Apa yang kamu bicarakan?” Kami menjawab: “Kami sedang berbicara tentang hari qiamat.” Lalu Nabi  SAW  bersabda: “Tidak akan terjadi hari qiamat sehingga kamu melihat sebelumnya sepuluh macam tanda-tandanya. “Kemudian Baginda menyebutkannya: ” Asap, Dajjal, binatang, terbit matahari dari tempat tenggelamnya, turunnya Isa bin Mariam A.S., Ya’juj dan Ma’juj, tiga kali gempa bumi, sekali di timur, sekali di barat dan yang ketiga di Semenanjung Arab,  yang akhir sekali adalah api yang keluar dari arah negeri Yaman yang akan menghalau manusia ke Padang Mahsyar mereka.” (HR. Muslim)
Keterangan
Sepuluh tanda-tanda qiamat yang disebutkan Rasulullah SAW dalam Hadis ini adalah tanda-tanda qiamat besar yang akan terjadi ketika hampir tibanya hari qiamat. Sepuluh tanda itu ialah:
1. Dukhan (asap) yang akan keluar dan mengakibatkan penyakit seperti selesma di kalangan orang-orang yang beriman dan akan mematikan orang kafir.
2. Dajjal yang akan membawa fitnah besar yang akan menguji keimanan, sehingga banyak orang yang akan tertipu dengan seruandan dakyahnya.
3. Binatang besar yang keluar dekat bukit  Sofa di Makkah yang akan bercakap, manusia sudah tidak mahu lagi beriman kepada Allah SWT.
4. Matahari akan terbit dari tempat tenggelamnya. Maka waktu itu Allah SWT tidak lagi menerima iman orang kafir dan tidak menerima taubat dari orang yang berdosa.
5. Turunnya Nabi Isa A.S.  ke permukaan bumi ini. Beliau akan membantu pemerintahan Imam Mahadi yang sedang berkuasa pada waktu tersebut dan Baginda akan mematahkan segala salib yang dibuat oleh orang-orang Nasrani dan beliau juga yang akan membunuh Dajjal.
6. Keluarn ya bangsa YaJuj dan Ma’juj yang akan membuat kerosakan di permukaan bumi ini, iaitu apabila mereka berhasil menghancurkan dinding yang dibina dari besi bercampur tembaga yang telah didirikan oleh Iskandar Zulkarnain bersama pembantu-pembantunya pada zaman dahulu.
7. Gempa bumi di Timur .
8. Gempa bumi di Barat.
9. Gempa bumi di Semenanjung Arab.
10. Api besar yang akan menghalau manusia menuju ke Padang Mahsyar. Api itu akan bermula dari  negera Yarnan.
Menurut pendapat Imam Ibnu Hajar al-Asqalani di dalam kitab Fathul Bari beliau mengatakan: “Apa yang dapat dirajihkan (pendapat yang terpilih) dari kumpulan Hadis-Hadis Rasulullah SAW  keluarnya Dajjal adalah yang mendahului segala tanda-tanda besar yang mengakibatkan perubahan besar yang berlaku di permukaan bumi ini. Keadaan itu akan diakhiri dengan kematian Nabi Isa A.S.  (setelah beliau turun dati langit). Kemudian terbitnya matahari dari tempat tenggelamnya adalah permulaan tanda-tanda qiamat yang besar yang akan merosakkan sistem alam cakrawala, kejadian ini akan diakhiri dengan terjadinya peristiwa qiamat yang dasyat itu. Berkemungkinan keluarnya binatang  yang disebutkan itu adalah terjadi di hari yang matahari pada waktu itu terbit dari tempat tenggelamnya. “
INTISARI
Setelah kita membaca hadis-hadis Rasulullah SAW  yang menggambarkan kepada kita peristiwa peristiwa akhir zaman,  dapatlah kita mengambil beberapa kesimpulan, iaitu:
(1) Hendaklah kita sentiasa bermuhasabah (membuat perhitungan diri) dan membuat penelitian terhadap diri kita masing-masing untuk meningkatkan amalan yang sudah ada dan menjauhkan segala perkara-perkara yang tidak baik dan mungkar. Kita hendaklah menjauhkan diri dari golongan sesat yang sifat-sifatnya telah diterangkan oleh Rasulullah SAW  di dalam hadis-hadis yang telah kita sebutkan.
(2) Hendaklah kita berpegang teguh kepada aqidah Ahli Sunnah Wal Jamaah, aqidah yang telah menjadi pegangan para sahabat, tabien dan para ulamak, baik salaf mahupun khalaf yang datang silih berganti dari zaman ke zaman kerana golongan ini sahaja yang akan terselamat dan akan dapat memasuki syurga. Golongan yang lain dari mereka akan menjadi penghuni Neraka.
(3) Hendaklah kita berusaha mencari ilmu pengetahuan agama, terutama ilmu-ilmu yang diistilahkan oleh para ulamak sebagai ” Ilmu Fardhu Ain ” kemudian diikuti dengan ” Ilmu Fardhu Kifayah “. Setiap hari, kita sediakan waktu khusus untuk belajar ilmu-ilmu syariat, terutama dari ulamak-ulamak yang  soleh yang mewarisi tugas-tugas  para Ambiya’  A.S.
Cari dan tuntutlah ilmu sebelum diangkat (dihilangkan) oleh Allah SWT dari permukaan bumi.
(4) Hendaklah kita berusaha membersihkan hati dari sifat-sifat kotor dan sentiasa bermujahadah untuk menghilangkan sifat-sifat tercela seperti “hubbu Dunia” (cinta kepada dunia) dan “takut mati” yang menjadi sebab segala kelemahan kaum Muslimin dan sebab kemenangan musuh terhadap kita. Untuk tujuan ini kita hendaklah mempelajari dan mendalami Ilmu Akhlak ( Ilmu Tasauf ) serta menghayatinya di dalam kehidupan kita.
(5) Hendaklah kita berhati-hati di dalam mencari nafkah kehidupan supaya kita terhindar dari sumber-sumber yang tidak diredhai oleh Allah SWT. Hendaklah kita menjauhkan diri dari harta-harta yang haram dan jangan melakukan kezaliman apa-apa pun terhadap hak milik orang lain kerana tubuh yang tumbuh dari makanan yang haram pasti akan dibakar dengan api neraka.
(6) Hendaklah kita mengambil berat tentang  permasalahan pendidikan keluarga, anak, isteri dan keluarga kita. Dan hendaklah kita memberikan waktu khusus untuk mentarbiah (mendidik) mereka dan berusaha supaya mereka dapat mengikuti ajaran yang telah diberikan Rasulullah SAW. Jika kita tidak melakukan demikian, besar kemungkinan kita akan menjadi terjerumus pada bila-bila masa sahaja  ke dalam jurang kemaksiatan, iaitu apabila kita terpaksa menuruti kemahuan mereka yang sentiasa berlawanan dengan kehendak agama.
(7) Hendaklah kita memberikan waktu yang cukup setiap hari untuk membaca Al-Quran Al-Karim. Bacalah Al-Quran sebelum diangkat dari permukaan bumi. Hendaklah kita membacanya dengan baik, serta berusaha memahami kandungannya. Ia adalah teman hidup kita di malam yang sunyi dan wirid kita ketika manusia sedang sibuk dengan berbagai urusan di waktu petang  dan di waktu orang lain sedang nyenyak tidur di tengah malam.
(8) Hendaklah kita memberikan sebagian dari rezeki kurniaan Allah SWT kepada kita untuk diberikan kepada keluarga kita yang memerlukannya dan kepada orang  yang kurang berkemampuan, kerana sedekah itu adalah sebahagian dari bekal kita menjalani negeri akhirat yang sangat jauh dan sangat susah. Semoga dengan apa yang telah kita korbankan itu akan menjadi hitungan dalam suratan kebaikan di akhirat kelak.
(9) Hendaklah kita memahami Islam ini dengan bentuknya yang “Syumul” yang melengkapi seluruh aspek kehidupan. Dengan itu kita hendaklah mengikuti dan melaksanakan ajaran Islam di dalam semua lapangan kehidupan. Islam ketika berada di masjid, Islam ketika berada di tengah masyarakat, Islam ketika bernegara dan Islam di dalam semua lapangan kehidupan.
(10) Yang terakhir, hendaklah kita hidup untuk agama yang kita cintai ini. Kita menjadikan Islam sebagai pilihan dan berjuang untuk menyebarkannya. Kita hendaklah memberi pengorbanan sewajamya untuk Islam dipenuh usaha· dan gigih memperjuangkannya. Kita hendaklah juga berhati-hati terhadap apa yang direncanakan oleh musuh-musuh Islam, apakah dari golongan Yahudi atau pun dari golongan Nasrani dan dari lain-lain golongan. Dengan demikian kita akan dapat memelihara diri dari terjerat dengan perangkap yang dipasang oleh musuh untuk menghancurkan Islam dan umat Islam.
Inilah sepuluh intisari yang dapat saya tuliskan di sini yang merupakan sebagian dari mutiara-mutiara yang terkandung di dalam hadis-hadis yang telah saya paparkan. Mudah-mudahan kita mendapat keberkatan dariNya dan semoga Allah SWT sentiasa melimpahkan kerahmatan kepada kita semua, RahmatNya dan KeampunanNya adalah sebagai penghapus dosa dan kesalahan yang telah kita lakukan.
Petikan Daripada Buku Abu Ali Al-Banjari An-Nadawi.





 http://ibh3.wordpress.com/2010/08/30/40-hadits-terpenting-tentang-hari-qiamat/#more-967